SURATDOKTER.com - Pada Rabu (22 Mei 2024), Australia melaporkan kasus flu burung pertama yang menimpa pada manusia. Apa hal ini akan menjadi pandemi selanjutnya?
Jenis flu burung H5N1 yang saat ini menyebar diseluruh dunia dan membunuh milyaran burung baik liar maupun yang dibudidayakan serta juga menyebar pada mamalia.
Jadi anak ini tertular H5N1 dan mengalami infeksi yang parah namun saat ini sudah sembuh secara total.
Setelah anak tersebut, tidak teridentifikasi lagi kasus yang lain karena penularan flu burung antar manusia tidak mudah menyebar.
Rupanya, pihak berwenang mengatakan seorang anak tertular di India namun sudah sembuh total, tapi mereka juga menemukan strain lain yang sangat menular dari suatu peternakan telur.
"Tes laboratorium pertama menunjukkan bahwa virus tersebut merupakan jenis H7 yang belum teridentifikasi, juga berasal dari populasi burung liar dan pernah terlihat di Australia sebelumnya", kata Graeme Cooke, kepala petugas dokter hewan di Victoria.
Daerah tersebut memang termasuk daerah yang padat dengan bisnis unggas baik petelur maupun pedaging.
Namun Australia mengatakan sudah mengambil tindakan tegas, melakukan pemberantasan guna mencegah penyebaran lebih lanjut.
Flu Burung Pada Manusia
Flu burung (avian influenza) merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza tipe A.
Virus ini umumnya menyerang unggas, namun beberapa strain dapat menular dan menginfeksi manusia.
Mendeteksi flu burung pada manusia tidak bisa hanya berdasarkan pemeriksaan klinis saja namun harus dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Sample biasanya diambil dari cairan di saluran nafas pasien dan paling baik dilakukan saat hari pertama pasien terpapar sakitnya.
Artikel Terkait
Waspada! Seorang Pria di Hongkong Ditemukan Terpapar Virus B Setelah Diserang Monyet Liar: Tingkat Kematian Virus Ini Sangat Tinggi
Jangan Sampai Keliru, Berikut Perbedaan Flu dan Pilek yang Perlu Anda Ketahui