• Senin, 22 Desember 2025

Seorang Wanita Tidak Bisa Mengendalikan Tangannya, Terkena Sindrom Tangan Alien: Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Penanganannya!

Photo Author
- Senin, 6 Mei 2024 | 08:20 WIB
cara mengatasi Sindrom Tangan Alien (Freepik/freepik)
cara mengatasi Sindrom Tangan Alien (Freepik/freepik)
  • Tumor otak,
  • Pukulan,
  • Aneurisma,
  • Kerusakan otak akibat cidera,
  • Efek samping dari operasi otak,
  • Sindrom Parry - Romberg,
  • Penyakit creutzfeldt - Jakob,
  • Vaian Parkinson atipikal, seperti sindrom kortikobasal,
  • Berbagai penyakit neurodegenerative lainnya.

Dan sebenarnya sangat jarang atau kemungkinannya kecil Anda terkena AHS walaupun mengalami kondisi di atas.

Orang yang terkena stroke akan mengalami kemungkinan yang sangat kecil terkena sindrom tangan alien ini, juga pada penyakit creutzfeldt hanya memiliki kemungkinan sebesar 4%.

Namun untuk pasien parkitson - sindrom kortikobasal mempunyai kecenderungan 30% mengalami sindrom tangan alien ini.

Bahkan terkadang dalam beberapa kasus pasien yang terkena sindrom tangan alien, kondisi mereka termasuk dalam idiopatik, artinya penyebab pastinya belum diketahui.

Siapapun yang mengalami cidera otak, memiliki kemungkinan terkena sindrom tangan alien ini.

Namun kebanyakan kasus tangan alien terjadi pada kelompok usia di atas 60 tahun. Namun pernah juga dilaporkan anak perempuan berusia 13 tahun mengalami sindrom tangan alien ini.

Saking langkanya penyakit ini ditemukan maka  penelitian mengenai sindrom tangan alien ini masih sedikit dan bahkan beberapa dokter tidak mengetahui adanya kasus seperti ini.

Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengetahui terjadinya sindrom tangan alien, sbb :

  • Pencitraan resonansi magnetik (MRI),
  • Pencitraan resonansi magnetik tensor difusi (DT-MRI) - teknik yang lebih khusus dihunakan untuk memetakan air di materi putih otak Anda.
  • Pemindahan tomografi komputer (CT).

Penanganan Kasus Sindrom Tangan Alien

Hingga saat ini belum ada pengobatan untuk kasus tangan alien.

Adapun beberapa teknik digunakan yang dokter coba terapkan untuk membantu mengatasi komplikasi antara fisik dan psikologis, seperti:

  • Terapi perilaku kognitif - agar membantu pasien menerima realitas emosional dari kondisi mereka.
  • Mengalihkan perhatian tangan - beberapa orang merasa terbantu jika menyibukkan tangan alien dengan tugas-tugas sederhana dan tidak memalukan sehingga perhatiannya tetap teralihkan. Seperti tangan alien Anda memegang majalah sepanjang Anda menjalani hari.
  • Teknik pembinaan visuospasial - teknik ini membantu Anda dalam persepsi tentang anggota tubuh alien dalam kaitannya dengan anggota tubuh lainnya - diharapkan dapat membuat Anda mendapatkan kendali kembali atas tangan Anda.
  • Klonazepam - ini pernah digunakan oleh seorang anak perempuan berusia 13 tahun untuk mengobati gejalanya, dan hal ini menunjukan adanya penurunan sebanyak 70% gejalanya setelah 2 hari. Sayangnya obatnya tidak sesuai dengan gadis itu, sehingga mereka perlu mencoba teknik lainnya 
  • Suntikan toksin botulinum - gadis yang sama disuntik dengan toksin botulinum pada bagian atas dan bawah lengannya dan menunjukan penurunan perilaku tangan alien hingga sebesar 80%

Baca Juga: Ingatkah Kisah Ibu dan Anak Meninggal Setelah Mengkonsumsi Telur Ikan Buntal? Berikut Cara Aman Untuk Mengolah Ikan Buntal!

Namun dalam kasus sindrom tangan alien, Anda boleh menjadi kreatif. Semisal seorang pria terganggu setiap malam tidur karena tangan aliennya.

Namun dengan cara sederhana yaitu memakai sarung tangan oven masalah itu teratasi dan pria itu bisa tidur nyenyak kembali.

Beberapa orang akan duduk di atas tangan aliennya saat ada di area publik sehingga mereka tidak perlu kuatir lagi tangan aliennya melakukan suatu gerakan lainnya.

Dokter juga perlu menemukan alasan yang tepat terjadinya sindrom tangan alien ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: TikTok, webmd

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X