Untuk mendapatkan terapi dialisis, pasien memerlukan rujukan dari dokter yang merawatnya.
Jumlah sesi yang diperlukan dan lokasi perawatan Anda akan ditentukan dalam rujukan ini.
Baca Juga: Daftar Cek Lab yang Ditanggung BPJS Kesehatan Beserta Prosedurnya, Bisa untuk Cek Darah Lho!
4. Memilih Fasilitas Kesehatan.
Jika Anda memerlukan terapi cuci darah, Anda dapat memilih fasilitas kesehatan yang telah bermitra dengan BPJS Kesehatan.
Pastikan fasilitas yang Anda pilih memiliki unit hemodialisis lengkap dan merupakan mitra BPJS Kesehatan.
5. Kunjungi Rumah Sakit atau Fakses yang Dipilih.
Kunjungi rumah sakit rujukan dan mendaftar di loket BPJS Kesehatan setelah menerima surat rujukan.
Kemudian, pilih rumah sakit yang paling cocok menurut anda entah dari jarak atau fasilitasnya.
6. Poses Administrasi.
Fasilitas kesehatan atau fakses akan membantu Anda dengan dokumen yang diperlukan untuk perawatan.
Hal ini mencakup persiapan rekam medis dan informasi kepesertaan BPJS Kesehatan Anda.
7. Mulai Terapi.
Setelah menyelesaikan semua administrasi, Anda dapat memulai terapi dialisis.
Perhatian jadwal yang telah Anda dan dokter Anda putuskan.
Artikel Terkait
Penyebab KIS BPJS Tidak Aktif dan Cara Mengaktifkannya Kembali, Berikut Penjelasannya!
Apakah Suntikan Insulin Ditanggung BPJS Kesehatan? Berikut Ini Penjelasannya!
Gratis! 5 Jenis Vaksin Dasar BPJS Kesehatan untuk Anak
5 Kekurangan BPJS Kesehatan yang Perlu Diketahui Sebelum Daftar Kepesertaan
Cara Mudah Daftar Autodebet Iuran JKN KIS BPJS kesehatan