5 Kekurangan BPJS Kesehatan yang Perlu Diketahui Sebelum Daftar Kepesertaan

SURATDOKTER.com - Disamping kelebihannya, terdapat kekurangan BPJS Kesehatan yang perlu diperhatikan

Kekurangan BPJS Kesehatan, bisa jadi dikarenakan sistemnya yang masih perlu diimprovisasi secara berkala.

Dalam artikel ini ada beberapa kekurangan BPJS Kesehatan yang bisa menjadi pertimbangan apabila Anda adalah calon penggunanya.

Kekurangan BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan ternyata mempunyai kelemahan disejumlah aspek meski memiliki banyak kelebihan. Lalu, apa saja kekurangan BPJS Kesehatan?

1. Hanya Ada di Indonesia

Meskipun terdapat banyak layanan dan keuntungan yang ditawarkan, penggunaan BPJS Kesehatan terbatas hanya di Indonesia saja.

Dengan kata lain, Anda hanya dapat mendapatkan layanan BPJS Kesehatan di dalam negeri saja.

Selain itu, tentu jaminan dan manfaat BPJS Kesehatan tidak berlaku di negara lain jika ada peserta yang sakit atau mengalami kecelakaan di luar negari.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Mengenal Kembali Konsep Learning by Doing Ala Miss Jessi: Belajar Itu Asyik Kok!

2. Terkesan Memaksakan

Dilansir tim suratdokter.com dari Pasiensehat.com pada tahun 2019, masyarakat, perusahaan, dan bahkan seluruh fasilitas kesehatan wajib mendaftar BPJS.

Meskipun adanya BPJS Kesehatan tidak selalu diperlukan atau menguntungkan mereka. Hal inilah yang menjadi kekurangan BPJS Kesehatan lainnya.

Banyak pelaku usaha yang kini wajib mendaftarkan karyawannya ke BPJS kesehatan, padahal sudah memiliki asuransi kesehatan sendiri, yang dinilai lebih unggul.

Selain itu, tidak jarang di awal keberadaannya pekerja di perusahaan yang sebelumnya memiliki program kesehatan yang lebih nyaman, menolak keras jika dipaksa untuk mendaftar BPJS Kesehatan.

3. Sistem Klaim Berjenjang

Kekurangan BPJS Kesehatan yang ketiga adalah proses pengajuan klaim yang berjenjang.

Alhasil, peserta BPJS Kesehatan tidak diperkenankan langsung menuju rumah sakit untuk mendapatkan pelayanannya.