• Senin, 22 Desember 2025

Wanita Wajib Tahu! Kenali Lebih dalam Gejala Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan

Photo Author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 20:43 WIB
Ilustrasi Gejala Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan (Pexels/ Tima Miroshnichenko)
Ilustrasi Gejala Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan (Pexels/ Tima Miroshnichenko)

SURATDOKTER.com – Pada tahap awal, ada beberapa gejala kanker ovarium sering yang diabaikan.

Gejala kanker ovarium yang sering diabaikan seperti kembung, sakit perut, dan perubahan BAB terkadang dianggap sepele.

Padahal, gejala kanker ovarium yang sering diabaikan ini justru merupakan tahapan awal dari kanker.

Kanker ovarium adalah kondisi dimana terjadi pertumbuhan sel asing dan berbahaya di beberapa bagian pada ovarium.

Kanker ovarium termasuk dalam lima jenis kanker yang sering dialami wanita.

Pada tahun 2019, kasus kanker ovarium di Indonesia menempati peringkat ke 3. Secara global, Indonesia berada di peringkat ke 8 kasus kanker ovarium pada wanita.

Diagnosa penderita kanker ovarium di dunia setiap tahunnya mencapai 250.000 wanita.

Sayangnya, hanya sekitar 15% penderita kanker ovarium yang mendapatkan diagnosa lebih awal.

Bahkan dibandingkan dengan kanker payudara, hanya 45% penderita kanker ovarium yang dapat bertahan hidup dalam 5 tahun.

Kanker ovarium terjadi saat mutasi DNA yang membuat sel di dalam ovarium tumbuh abnormal.

Sel  tersebut juga tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, sehingga bisa menghancurkan jaringan tubuh yang sehat dengan cepat pula.

Umumnya, kasus kanker ovarium menyerang wanita lanjut usia atau diatas usia 50 tahun dan sudah mengalami menopause.

Kanker ovarium cukup berisiko untuk wanita yang memiliki riwayat keluarga kanker ovarium, kanker payudara, ataupun kanker kolorektal.

Selain itu, wanita dengan kondisi tubuh obesitas dan tidak pernah hamil juga berisiko dengan kanker ovarium.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dewi Wijayanti

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X