Lalu ruam kulit pada DBD seringkali disertai dengan gatal-gatal. Muncul pada beberapa hari setelah timbulnya demam.
Baca Juga: Manfaat BPJS Kesehatan yang Disebut Jokowi Lebih Baik daripada Obama Care
4. Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Meskipun jarang, Cikungunya dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti nyeri sendi kronis.
Lalu, DBD dapat menjadi lebih serius dan berpotensi mematikan, terutama jika tidak ditangani dengan baik.
Komplikasi yang mungkin terjadi termasuk syok dengue, perdarahan dalam, dan organ dalam yang terpengaruh.
Dengan mengenali perbedaan dan persamaan antara Cikungunya dan DBD, diharapkan kita bisa lebih waspada terhadap gejala-gejala yang muncul.
Jika Anda atau keluarga mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Selalu jaga kebersihan lingkungan dan terapkan langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan kelambu saat tidur dan menghindari tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, untuk mengurangi risiko terkena penyakit yang ditularkan nyamuk.
***
Artikel Terkait
Mitos atau Fakta, Sering Digigit Nyamuk Merupakan Tanda Kolesterol Tinggi, Begini Penjelasannya!
Kasus DBD di Indonesia Meningkat, Simak Golongan Darah yang Disukai Nyamuk
Benarkah Cacar Air dapat Sembuh dengan Tumbuhan Ciplukan? Simak Selengkapnya Disini!
Manfaat BPJS Kesehatan yang Disebut Jokowi Lebih Baik daripada Obama Care
Mudah! Ini Cara Mengubah Data BPJS Kesehatan Secara Online