• Senin, 22 Desember 2025

Jangan Sepelekan Biang Keringat Pada Bayi, Berikut Cara Mengatasinya

Photo Author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 10:30 WIB
Ilustrasi Biang Keringat Pada Bayi  ( istockphoto/ FotoDuets )
Ilustrasi Biang Keringat Pada Bayi ( istockphoto/ FotoDuets )

SURATDOKTER.com - Biang Keringet bayi adalah suatu kondisi di mana bayi Anda berkeringat berlebihan.

Terutama di area seperti kepala, leher, dahi, dan kerutan kulit lainnya. Kondisi ini umum terjadi pada bayi karena sistem termoregulasinya belum berkembang sempurna.


Bayi memiliki kelenjar keringat yang aktif dan lebih banyak berkeringat dibandingkan orang dewasa saat cuaca panas.

Keringat berlebih pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya adalah ruangan yang terlalu panas atau Anda memakai pakaian yang terlalu tebal.

Sistem termoregulasi bayi belum matang sehingga lebih rentan terhadap panas berlebih. Kepanasan dapat terjadi jika bayi Anda terlalu banyak dibungkus atau jika suhu ruangan terlalu tinggi.

Infeksi dan penyakit tertentu, seperti demam dan penyakit jantung, juga dapat menyebabkan bayi Anda berkeringat berlebihan.

Selain itu, perubahan hormonal pada bayi Anda, seperti dipengaruhi oleh hormon stres setelah lahir, juga dapat memengaruhi keringat.

Baca Juga: Kasus Bullying yang Melibatkan Kekerasan Terjadi Lagi: Apa yang Sebenarnya Menyebabkan Anak Menjadi Pelaku Bullying?

Bahaya Biang Keringat 

Bagi bayi, ruam panas umumnya bukan merupakan kondisi yang langsung berbahaya. Namun, kondisi ini mungkin menandakan bayi Anda terlalu hangat atau Anda terlalu banyak membedong bayi.

Dalam situasi tertentu, ruam panas bisa menjadi gejala masalah kesehatan lainnya. Bahaya yang berhubungan dengan ruam panas pada bayi adalah:

  1. Kepanasan: Keringat berlebihan pada bayi bisa menjadi tanda bahwa ia mengalami kepanasan atau panas berlebihan. Kepanasan dapat membuat bayi Anda tidak nyaman dan lemah, bahkan dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
  2. Iritasi Kulit: Keringat berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi, terutama jika keringat terkumpul di lipatan kulit. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan ruam dan infeksi kulit.
  3. Penyakit yang berhubungan: Ruam panas mungkin merupakan gejala penyakit lain, seperti infeksi atau penyakit jantung.
    Jika keringat berlebih disertai gejala lain seperti demam, muntah, dan kesulitan bernapas, hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca Juga: Sensitif dan Punya Rasa Ingin Tahu Tinggi, Inilah 8 Kepribadian Si Pecinta Kucing yang Jarang Diketahui

Cara Mengatasi Biang Keringat 

Pertahankan suhu ruangan: Pastikan suhu ruangan nyaman untuk bayi Anda.

Hindari ruangan yang terlalu panas dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X