Gaya hidup yang tidak sehat tersebut membuat sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif untuk bereaksi dengan hormon insulin (resistensi insulin). Hal tersebut membuat glukosa tidak dapat diserap oleh sel tubuh sehingga menumpuk di dalam darah.
Penanganan diabetes ini adalah menjalankan pola hidup sehat seperti memperbanyak gerakan fisik dan mengatur pola makan serta mengkonsumsi obat diabetes untuk menurunkan gula darah. Selain itu, terapi insulin jarang diberikan kepada penderita tersebut.
Baca Juga: Manfaat Nasi Beku dapat Sembuhkan Diabetes, Benarkah?
Diabetes tipe 3
Diabetes tipe 3 disebabkan oleh suplai insulin yang sedikit ke dalam otak. Hal tersebut dapat menurunkan kinerja dan regenerasi sel otak sehingga memicu penyakit Alzheimer, penyakit neurodegeneratif atau penurunan fungsi otak.
Diabetes tipe 3 disebabkan oleh suplai insulin yang sedikit ke dalam otak. Padahal, otak sangat bergantung kepada insulin supaya mendapatkan glukosa.
Saat otak tidak memiliki cukup insulin, asupan glukosa ke otak akan berkurang, padahal otak sangat membutuhkan glukosa tersebut. Otak yang tidak mendapat kecukupan asupan glukosa akan mengalami kerusakan hingga kematian sehingga memicu munculnya Alzheimer.
Di sisi lain, terdapat penjelasan bahwa Alzheimer, penyakit neurodegeneratif atau penurunan fungsi otak, dapat timbul tanpa adanya diabetes. Namun, tetap saja kedua penyakit tersebut disebabkan oleh konsumsi karbohidrat dan glukosa yang berlebihan.
Baca Juga: Ozempic, Obat Diabetes yang Sering Dipakai Untuk Diet
Diabetes gestasional
Diabetes gestasional merupakan diabetes yang umumnya terjadi pada ibu hamil. Penyakit tersebut disebabkan oleh hormon plasenta yang terus menghasilkan sebuah hormon khusus yang menghambat keefektifan kerja insulin.
Diabetes ini tidak memberikan gejala yang spesifik sehingga ibu hamil tidak mengetahui bahwa dirinya mengalami diabetes ini. Namun, ibu hamil akan sembuh dari diabetes ini setelah melahirkan.
Meskipun demikian, ibu hamil tetap harus melakukan cek kesehatan dan kehamilan secara rutin supaya tidak menimbulkan komplikasi di samping tetap menjaga pola hidup sehat.
Diabetes tipe ini beresiko tinggi dialami oleh ibu yang hamil pada usia 30 tahun, memiliki berat badan berlebih, pernah mengalami keguguran atau bayi lahir mati (stillbirth), dan memiliki riwayat penyakit hipertensi serta PCOS.
Baca Juga: Resiko Diabetes Untuk Ibu Hamil dan Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan Agar Sehat Selama Kehamilan
Tipe Penyakit Diabetes yang Paling Berbahaya
Semua tipe diabetes dapat menimbulkan komplikasi berbahaya apabila penderita memiliki gaya hidup tidak sehat. Selain itu, setiap tubuh orang memiliki respons yang berbeda-beda terhadap segala bentuk pengobatan.
Oleh karena itu, penderita harus selalu menjaga pola makan, waktu istirahat, rajin berolahraga, dan rutin mengecek kadar gula dalam darah. Pengobatan yang tepat pun dapat mengendalikan diabetes yang diderita.
Artikel Terkait
Obesitas Bisa Sebabkan Diabetes? Cek Mitos dan Fakta Lainnya!
Manfaat Nasi Beku dapat Sembuhkan Diabetes, Benarkah?
Ozempic, Obat Diabetes yang Sering Dipakai Untuk Diet
Makanan Ini Cocok Bagi Penderita Diabetes, Simak Alasannya!
Resiko Diabetes Untuk Ibu Hamil dan Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan Agar Sehat Selama Kehamilan