SURATDOKTER.com - Demam tifus atau dikenal juga dengan nama scrub tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica typhi.

Penyakit ini umumnya ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, kelelahan, mual, muntah, diare, dan kulit memerah.

Jika tidak diobati, demam tifus bisa berkembang menjadi penyakit serius bahkan fatal. Perawatan biasanya mencakup antibiotik, dan pencegahan melalui kebersihan yang baik adalah kunci untuk mengurangi risiko infeksi tifus.

Baca Juga: Dibalik Tidak Nafsu Makan Ada Hal yang Berbahaya, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penyebab Tifus

Penyebab utama demam tifoid adalah infeksi Salmonella typhimurium. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja orang yang terinfeksi.

Selain itu, faktor-faktor berikut juga dapat menyebabkan penyebaran demam tifoid:

Sanitasi yang buruk

Kebersihan yang buruk, termasuk terbatasnya akses terhadap air bersih, sistem pembuangan limbah yang tidak memadai, dan sanitasi yang tidak memadai.Kondisi sanitasi dapat meningkatkan risiko penyebaran.
Tentang demam tifoid.

Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi

Makanan atau minuman yang tidak diolah dengan benar atau telah terkontaminasi dengan air yang terkontaminasi dapat menjadi sumber penyakit demam tifoid.

Kontak dengan penderita

Kontak langsung atau tidak langsung dengan penderita demam tifoid, terutama kontak dengan feses, dapat menyebabkan penularan penyakit.

Lingkungan yang padat

Kawasan pemukiman yang padat dan padat penduduk dapat meningkatkan risiko tertular penyakit demam tifoid karena bakteri lebih mudah menular dari orang yang terinfeksi ke orang lain.