SURATDOKTER.com - Sempat viral beberapa hari lalu, seorang pria di Tangerang dengan kondisi obesitas dengan bobot mencapai 230 kg. Pria berusia 34 tahun ini diketahui Bernama Engky, dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, untuk segera ditangani.
Dari hasil pemeriksaan, selain obesitas ternyata Engky juga mengidap penyakit limfedema yang menyebabkan kondisi salah satu kakinya membesar. Lantas, apa itu limfedema?
Pengertian Limfedema/ Lymphedema
Lymfedema atau limfedama adalah kondisi pembengkakan jaringan yang disebabkan akumulasi cairan limfatik yang berisi protein. Biasanya cairan ini dialirkan melalui sistem limfatik tubuh.
Limfedema merupakan kondisi yang terjadi akibat gangguan transportasi aliran limfa yang menyebabkan terjadinya akumulasi cairan limfatik di ruang interstitial. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pada satu atau beberapa area tubuh.
Limfedema dapat terjadi pada ekstremitas, batang tubuh, perut, kepala dan leher, genitalia eksterna serta pada organ dalam.
Baca Juga: Ketahui Cara Mencegah Obesitas Sentral yang Dapat Memicu Penyakit Kronis
Penyebab Limfedama
Limfedema terjadi akibat pembuluh getah bening tidak mampu mengalirkan cairan getah bening dengan baik pada bagian lengan atau kaki. Kondisi ini lah yang kemudian memicu penyumbatan dan pembengkakan.
Limfedama juga dipicu oleh penyakit kanker. Pertumbuhan sel kanker akan mengganggu kerja kerja kelenjar getah bening yang berperan sangat penting dalam sistem limfatik.
Kelenjar getah bening berfungsi sebagai filter untuk melawan sel-sel yang dapat menyebabkan infeksi dan kanker.
Tak hanya itu, pengobatan kanker seperti radioterapi juga mengakibatkan rusaknya kelenjar getah bening sehingga berpotensi menyebabkan limfedama.
Tak hanya kanker, beberapa penyakit genetic juga dapat menyebabkan limfedama, seperti:
- Penyakit Meige (Meige’s Disease)
- Penyakit Milroy (Milroy’s Disease)
- Limfedema tarda
Gejala Limfedema
Gejala limfedema sebenarnya cukup dapat dirasakan sejak dini, seperti:
- Nyeri dan pembengkakan dibagian tubuh tertentu yang disertai rasa berat jika digerakkan.
- Peradangan dan pembengkakan
- Memar pada kulit
- Gatal tak kunjung sembuh
- Terjadi penebalan atau fibrosis kulit
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Limfedema juga dapat mengakibatkan komplikasi, diantaranya:
Artikel Terkait
Obesitas Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung : Coba Cara Sederhana Ini Untuk Menurunkan Berat Badan
Waspadai Bahaya Obesitas Pada Anak Sebelum Terlambat
Ketahui Cara Mencegah Obesitas Sentral yang Dapat Memicu Penyakit Kronis
Kelenjar Getah Bening: Pengertian, Fungsi, dan Penyebab Pembengkakan