• Senin, 22 Desember 2025

Pengakuan Fuji Idap ADHD Membawa Berkah, ini Kelebihan Penderita ADHD

Photo Author
- Jumat, 29 Desember 2023 | 20:00 WIB
Ilustrasi ADHD pada Dewasa (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi ADHD pada Dewasa (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

SURATDOKTER.com -Baru-baru ini Fujianti Utami atau yang akrab disapa Fuji, mengakui jika dirinya mengidap Attention Deficit Hyperactivity  (ADHD). Ia diketahui mengidap penyakit tersebut sejak 2022 setelah berkonsultasi dengan psikolog.

Saat itu, Fuji merasa ada yang aneh dengan dirinya sehingga ia pun berinisiatif untuk berkonsultasi dengan psikolog. Dalam beraktivitas, Fuji sering kehilangan fokus hingga sulit mengingat sesuatu. Ia juga mengatakan saat berjalan dirinya selalu menabrak benda sekitar serta sering tidak ingat dalam menaruh barang-barangnya.

Namun, bukannya terganggu, Fuji menyatakan bahwa ia mampu berdamai dan menganggapnya sebagai sebuah berkah. Ia melihat penyakitnya sebagai sesuatu hal yang baik dan memberikan banyak dampak positif.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan penyakit mental yang ditandai dengan kesulitan berkonsentrasi, hiperaktif, serta munculnya tindakan impulsif. Pada umumnya, ADHD lebih sering terdeteksi semasa kanak-kanak, tetapi ada kasus di mana ADHD baru didapati ketika seseorang sudah dewasa.

Gejala ADHD pada Dewasa


Ada beragam gejala ADHD pada dewasa. Berikut ini merupakan gejalanya:

Baca Juga: Mengaku Idap ADHD, Ternyata Fuji Punya Pantangan Konsumsi Makanan dan Minuman ini

1. Sulit Fokus 


Sulit fokus umumnya menjadi gejala ADHD pada dewasa yang dikeluh kesahkan oleh orang terdekat dari penderita. Sulit untuk fokus sebenarnya tidak muncul begitu saja, tetapi semakin memberat seiring waktu atau semakin banyaknya pekerjaan yang harus dikerjakan oleh penderita ADHD pada dewasa.

Tidak heran jika hal-hal detail yang semestinya diperhatikan oleh orang dewasa dengan ADHD saat tengah mengerjakan pekerjaan, menjadi terabaikan. Dampaknya, kinerja menjadi terganggu atau bahkan menurun.

Sulit fokus dapat terlihat saat penderita ADHD pada dewasa tengah berbicara dengan orang lain. Di sela pembicaraan, penderita akan terlihat tidak mendengarkan lawan bicara karena justru akan melihat ke arah lain atau orang lain.

2. Tidak Terorganisir

Penderita ADHD pada dewasa umumnya cenderung kurang terorganisir. Mereka sulit untuk menyusun skala prioritas sehingga tidak mampu menentukan mana yang penting dan yang tidak. Orang dewasa dengan ADHD juga mempunyai kecenderungan menunda-nunda pekerjaan.

Bahkan, penderita dapat kesulitan dalam memulai atau menyelesaikan pekerjaan, sering lupa dengan janji temu atau jadwal rapat, lupa meletakkan barang, dan sering kehilangan barang.

3. Sulit Menjalin Hubungan


Orang dewasa dengan ADHD biasanya lebih sulit menjalin ikatan atau hubungan yang stabil, baik dalam pertemanan maupun percintaan. Hal ini dikarenakan penderita ADHD pada dewasa akan terlihat cuek dan mudah bosan.

Efeknya, banyak orang yang menilai mereka sebagai sosok yang tidak peka, cuek, atau tidak bertanggung jawab.

4. Mudah Gelisah


Gejala ADHD pada dewasa bisa ditandai dengan perilaku mudah gelisah. Misalnya saja ketika menghadiri rapat dengan rekan kerja, seseorang yang sedang mengalami keadaan ini akan sibuk melakukan hal lain guna mengalihkan kegelisahannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: youtube/Banjarmasin Post News Video

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bagaimana Sakit Maag Biasa Bisa Berkembang Menjadi GERD?

Minggu, 30 November 2025 | 21:40 WIB

Terpopuler

X