SURATDOKTER.com - Nyeri perut selama menstruasi adalah pengalaman umum bagi banyak wanita. Namun, jika nyeri tersebut terasa lebih intens dan terus-menerus, bisa jadi merupakan gejala dari suatu kondisi yang dikenal sebagai adenomiosis.
Adenomiosis, atau adenomyosis, adalah suatu keadaan di mana lapisan endometrium, yang biasanya hanya melapisi permukaan dalam rongga rahim, mulai tumbuh di dalam dinding otot rahim atau miometrium.
Meskipun umumnya tidak bersifat berbahaya, kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan, nyeri, dan dapat berdampak negatif pada kualitas hidup penderitanya.
Apa itu Adenomiosis?
Adenomiosis adalah kondisi di mana jaringan yang melapisi rahim, yang disebut endometrium, tumbuh di dalam dan menembus dinding otot rahim atau miometrium.
Dampaknya adalah peningkatan ketebalan dinding rahim, dengan jaringan endometrium terus mengalami pertumbuhan dan pengelupasan setiap bulan melalui siklus menstruasi.
Pada kondisi ini, lapisan endometrium yang biasanya melapisi bagian dalam dinding rahim mulai tumbuh ke dalam miometrium, yaitu lapisan otot pada bagian luar rahim.
Baca Juga: Penyebab Adenomiosis Penyakit Reproduksi Wanita dan Gejalanya
Pertumbuhan jaringan ekstra pada miometrium dapat mengakibatkan pembesaran rahim hingga dua atau tiga kali lipat dari ukuran normal.
Akibatnya, perdarahan menstruasi dapat menjadi lebih intens dan berlangsung lebih lama dari biasanya. Orang yang mengalami adenomiosis juga akan merasakan rasa sakit selama periode menstruasi.
Tipe Adenomiosis
Ada dua tipe adenomiosis, yaitu adenomiosis difus dan fokal.
Adenomiosis difus
Pada pemeriksaan, rahim yang mengalami adenomiosis difus terlihat membesar dan lembek. Berat rahim biasanya berkisar antara 80-200 gram, sementara berat normalnya sekitar 60 gram.
Jika dibelah, bagian miometrium akan tampak lebih tebal, dan terdapat area kecil yang berwarna kemerahan atau kecoklatan. Area ini merepresentasikan "pulau-pulau" jaringan endometrium yang mengandung banyak darah dan pembuluh darah.
Adenomiosis fokal (adenomioma)
Pada pemeriksaan, adenomiosis fokal dapat menyerupai mioma, tetapi tanpa selubung semu atau pseudokapsul yang membatasi mioma dengan area di sekitarnya.
Penyebab Adenomiosis
Penyebab adenomiosis belum dapat dipastikan secara pasti oleh para ahli. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan hormon seperti estrogen, progesteron, prolaktin, dan hormon perangsang folikel dapat menjadi pemicu kondisi ini.
Artikel Terkait
Penyebab Adenomiosis Penyakit Reproduksi Wanita dan Gejalanya
Penyebab Adenomiosis dan Gejalanya, Penyakit Reproduksi Wanita
Pentingnya Memahami Fase-fase Menstruasi pada Wanita