Sering Mengalami Nyeri Perut Saat Menstruasi? Waspada Adenomiosis

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab adenomiosis:

Pertumbuhan jaringan abnormal (adenomioma)

Adanya pertumbuhan jaringan abnormal yang disebut adenomioma dari sel-sel endometrium, yang kemudian masuk ke dalam otot uterus. Hal ini mungkin terjadi sebagai akibat dari sayatan pada rahim selama pembedahan, seperti operasi caesar.

Jaringan berlebih sejak janin

Kemungkinan adanya jaringan berlebih di dinding rahim yang terbentuk sejak janin dan terus tumbuh seiring bertambahnya usia.

Peradangan uterus setelah persalinan

Proses peradangan pada uterus setelah persalinan dapat menyebabkan robeknya sel-sel luar yang melapisi rahim, yang kemudian dapat berkontribusi pada perkembangan adenomiosis.

Serangan sel induk di sumsum tulang

Adanya serangan sel induk di sumsum tulang yang menargetkan otot rahim, dapat menjadi salah satu faktor yang memicu adenomiosis.

Meskipun penelitian masih terus dilakukan untuk lebih memahami penyebab adenomiosis, faktor-faktor hormonal dan kondisi anatomi uterus tampaknya memainkan peran penting dalam perkembangan kondisi ini.

Pengobatan Adenomiosis

Pengobatan adenomiosis bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala, riwayat melahirkan, dan apakah pasien masih berencana untuk memiliki keturunan di masa depan.

Terapi Mandiri

Pasien dengan gejala ringan dapat mencoba terapi mandiri, seperti berendam di air hangat atau menggunakan bantalan hangat di perut.

Penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol, juga dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.

Konsultasi dengan Dokter

Untuk gejala yang lebih berat atau perdarahan menstruasi yang signifikan, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk penanganan lebih lanjut.

Obat-Obatan

Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti asam mefenamat, dapat diresepkan oleh dokter untuk mengurangi rasa nyeri.

Terapi hormon, termasuk pil KB, mungkin diberikan kepada pasien dengan perdarahan hebat dan nyeri menstruasi yang intens.

Prosedur Medis

Ablasi endometrium memiliki tujuan untuk menghancurkan lapisan dalam rahim, terutama pada kasus ketika terjadi adenomiosis.

High intensity focused ultrasound (HIFU) digunakan untuk menghancurkan jaringan endometrium dengan alat ultrasound khusus.

Adenomiektomi, yaitu pengangkatan jaringan adenomiosis melalui operasi, mungkin diperlukan jika metode lain tidak berhasil.