Menurut data dari Globocan 2020, terdapat 431.288 kasus baru kanker ginjal di seluruh dunia dengan angka kematian mencapai 179.368 orang. Di Indonesia, dari populasi yang mencapai ratusan juta penduduk, tercatat 2.394 kasus baru kanker ginjal.
Terapi Radiasi Kanker Ginjal
Terapi Radiasi merupakan salah satu metode pengobatan kanker yang menggunakan sinar-X. Singkatnya, tujuan dari radioterapi adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker dan menghentikan penyebarannya, serta mencegah kambuhnya penyakit kanker.
Berbeda dengan kemoterapi, terapi radiasi lebih bersifat lokal dan hanya memengaruhi area tertentu pada tubuh, sementara kemoterapi menggunakan obat-obatan dan mempengaruhi seluruh tubuh.
Meskipun berbeda, terapi radiasi dapat dikombinasikan dengan kemoterapi dan operasi pengangkatan kanker untuk meningkatkan peluang kesembuhan bagi pasien.
Terapi radiasi untuk kanker ginjal dapat dilakukan apabila:
Baca Juga: Belajar Dari Vidi Aldiano, Begini Cara Mengatasi Kanker Metastatik
Pasien tidak cukup sehat untuk menjalani operasi.
Pasien hanya memiliki satu ginjal.
Kanker ginjal telah menyebar ke otak.
Pasien mengalami nyeri, pendarahan, atau masalah lain yang disebabkan oleh kanker ginjal yang telah menyebar ke bagian tubuh lain. Contohnya adalah metastasis tulang.
Ada tulang yang melemah karena kanker ginjal telah menyebar ke sana. Radioterapi dapat digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu untuk membantu menstabilkan tulang yang berisiko patah.
Satu tumor muncul kembali bertahun-tahun kemudian. (Dalam hal ini, terapi radiasi umumnya diberikan bersamaan dengan imunoterapi atau terapi terarah).
Vidi Aldiano memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk menjalani perjuangan melawan kanker dengan semangat dan kegembiraan. Semoga pencapaian ini membawa kebahagiaan dan kesembuhan yang berkelanjutan bagi Vidi Aldiano.***
Artikel Terkait
Langkah untuk SADARI Deteksi Kanker Payudara
Faktor Risiko Kanker Payudara dan Pencegahannya
Ketahui Resiko Pemanis Buatan Aspartam Untuk Tubuh, Disebut-Sebut Jadi Penyebab Kanker