Terapi Kognitif: Melibatkan latihan otak dan kegiatan kognitif untuk mempertahankan fungsi kognitif yang ada.
Terapi Perguruan Tinggi: Menyediakan dukungan sosial dan aktivitas yang dapat membantu penderita demensia.
Terapi Okupasional: Fokus pada pemeliharaan kemandirian dalam kegiatan sehari-hari.
Dukungan Keluarga dan Caregiver
Pelatihan Caregiver: Memberikan keterampilan kepada caregiver untuk merawat penderita dengan lebih efektif.
Dukungan keluarga : Memberikan dukungan seperti berkomunikasi dengan bahasa singkat dan mudah dimengerti, mengajak berolahraga, melakukan aktivitas yang menyenangkan dan lain sebagainya.
Demikian informasi tentang demensia, jika mengalami gejala di atas deteksi dini dan perawatan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan memberikan dukungan yang diperlukan.***
Artikel Terkait
Studi Menunjukkan Puasa Intermiten Ternyata Mampu Memperlambat Perkembangan Alzheimer, Ini Alasannya
WARNING! Tidur Kurang dari 5 Jam Bisa Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
Mengenal Demensia: Penyakit yang Menyerang Lansia, Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan