Kasus Cacar Monyet Terus Bertambah, Pahami Cara Penyebaran dan Pengobatannya

Metode Penularan Cacar Monyet

Cacar monyet telah diindikasi dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita cacar melalui lesi , darah, air liur atau cairan tubuh lainnya.

Cacar monyet juga dapat menular apabila terkena cakaran gigitan hewan yang terinfeksi.

Selain dari kontak langsung dari penderita baik hewan dn manusia, virus dapat menular melalui paparan droplet dari bersin dan sering melakukan kontak muka dengan penderita.

Bagaimana Penularan Cacar Monyet di Indonesia?

Lebih dari 90 persen penularan cacar monyet di Indonesia mayoritas terjadi karena penularan dari orang ke orang lain melalui cairan tubuh dan lesi.

Kebanyakan mereka menggunakan barang secara bersamaan seperti handuk, paiakan dan berbagi tempat tidur.

Kementrian Kesehatan Indonesia menjelaskan bahwa penularan terjadi akibat perilaku seks beresiko. Dan juga masyarakat terlalu menganggap remeh terkait cacar, sehingga secara tidak sadar banyak orang disekitar mereka akan terinfeksi juga.

Berapa Lama Infeksi Virus Cacar Monyet?

Penderita yang terinfeksi akan mengidap virus kurang lebih dua hingga empat minggu bahkan bisa lebih.

Gejawa awal terjadi dari 5 hingga 21 hari, lalu dilanjutkan dengan gejala lanjutan yang berlangsung selama kurang lebih 3 minggu.

Kondisi dapat membaik apabila kita mendapat perawatan yang tepat. Dan kondisi akan memburuk apabila tidak tertangani dengan tepat. 

Bagaimana Cara Pencegahan Cacar Monyet?

Beberapa pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari terinfeksi cacar monyet, antara lain:

• melakukan vaksin cacar;
• menghindari hewan pengerat yang memiliki kemungkinan terinfeksi lebih besar;
• menjaga jarak dengan penderita yang terinfeksi; dan
• jagalan kebersihan , baik dari makanan dan juga kebersihan diri.

Ingatlah untuk selalu konsumsi kebutuhan vitamin dan gizi agar meningkatkan sistem imun tubuh kita agar tidak mudah terserang penyakit. ***