- Tenggorokan bengkak, kesulitan bernapas.
- Penurunan tekanan darah yang drastis.
- Kejang atau pingsan.
Anafilaksis adalah kondisi serius yang memerlukan perawatan medis segera, karena dapat berujung pada komplikasi yang mengancam nyawa.
Baca Juga: 3 Posisi Tidur Ternyata dapat Mempengaruhi Mimpi? Cek Faktanya!
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis alergi udang bisa rumit karena gejalanya berbeda-beda pada setiap individu. Mengkonsumsi udang sebagai bahan olahan dalam makanan juga dapat menyebabkan reaksi alergi.
Jika Anda memiliki riwayat reaksi alergi setelah mengkonsumsi udang, konsultasi dengan dokter atau ahli alergi sangat penting.
Pengobatan alergi udang mencakup menghindari makanan yang mengandung udang. Dalam situasi reaksi ringan, antihistamin bisa membantu meredakan gejala seperti gatal-gatal dan ruam.
Namun, dalam kasus reaksi berat, dokter akan memberikan suntikan epinefrin untuk mengatasi anafilaksis.
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa Senin Kamis Menurut Para Ahli Sains
Pencegahan Alergi Udang
Selain menghindari udang, beberapa langkah pencegahan dapat diambil:
- Perhatian pada Proses Memasak: Menghindari udang tidak hanya terbatas pada mengkonsumsinya, tetapi juga menghindari kontaminasi silang selama proses memasak. Zat alergen udang dapat terhirup udara saat memasak.
- Hati-hati di Restoran: Saat makan di restoran, pastikan peralatan yang digunakan untuk memasak udang tidak digunakan untuk hidangan lain. Kontaminasi silang adalah risiko yang harus dihindari.
- Membaca Label: Selalu baca label pada makanan yang diolah atau dikemas, karena udang bisa saja menjadi bahan tambahan yang terkadang sulit dideteksi.
Alergi udang merupakan reaksi tubuh terhadap protein tropomiosin dalam udang. Gejala bervariasi dari reaksi ringan hingga anafilaksis. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengkonsumsi udang.
Menghindari udang dan langkah-langkah pencegahan selama memasak atau makan di restoran dapat membantu mencegah reaksi alergi udang yang berpotensi membahayakan.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi yang Sehat
Kesimpulan
Alergi udang merupakan respons tubuh terhadap protein tropomiosin dalam udang.
Gejala yan muncul bervariasi, mulai dari reaksi ringan hingga anafilaksis.
Jika Anda mengalami gejala setelah mengkonsumsi udang, segera konsultasikan dengan dokter.
Menghindari udang dan tindakan pencegahan saat memasak atau makan di restoran sangat penting untuk mencegah reaksi alergi yang berpotensi membahayakan keselamatan penderitanya.
Artikel Terkait
Waspada! Ini 3 Komplikasi Serius Akibat Alergi Kacang
Benarkah Pengidap Dermatitis Atopik Rentan Terkena Alergi Kacang?
Cara Ampuh Mengatasi Gigi Ngilu