SuratDokter.com –Susu adalah salah satu bahan pangan paling sensitif. Kandungan nutrisinya yang tinggi menjadikannya sangat mudah terkontaminasi bakteri jika tidak disimpan dengan benar.
Salah menyimpan susu bisa menyebabkan rasanya berubah, muncul bau asam, bahkan berbahaya bagi kesehatan.
Baik itu susu segar, susu UHT, susu formula, hingga susu bubuk, semuanya memerlukan perhatian khusus dalam penyimpanan. Lalu, bagaimana cara menyimpan susu yang benar agar kualitas dan gizinya tetap terjaga?
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Dahulu Pernah Ada Injeksi Susu ke Dalam Tubuh Manusia?
- Simpan di Suhu yang Tepat
- Susu segar atau pasteurisasi: Harus disimpan di lemari es dengan suhu 0–4°C. Jangan biarkan terlalu lama di suhu ruang.
- Susu UHT (Ultra High Temperature): Aman di suhu ruang sebelum dibuka, namun harus segera masuk kulkas setelah kemasan dibuka.
- Susu bubuk: Simpan di tempat kering, sejuk, dan tertutup rapat agar tidak menggumpal atau terkontaminasi udara.
- Gunakan Wadah Bersih dan Tertutup
Jika susu dituangkan ke botol atau wadah lain, pastikan wadah tersebut benar-benar bersih dan tertutup rapat untuk mencegah masuknya udara dan bakteri.
- Hindari Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari atau suhu panas bisa merusak kandungan vitamin dalam susu, terutama vitamin B dan D. Simpan susu di tempat teduh, jauh dari kompor atau jendela yang terkena matahari langsung.
- Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Sebelum menyimpan atau mengonsumsi, selalu cek tanggal kedaluwarsa di kemasan. Jangan konsumsi susu yang sudah lewat tanggal ini, terutama susu segar atau UHT.
Baca Juga: Kefir: Produk Olahan Susu yang Bisa Bantu Buang Air Besar Kamu Jadi Lancar!
- Jangan Simpan di Pintu Kulkas (untuk susu cair)
Banyak orang menyimpan susu di pintu kulkas karena praktis, padahal bagian ini paling tidak stabil suhunya. Suhu yang berubah-ubah setiap pintu dibuka bisa mempercepat kerusakan susu. Sebaiknya simpan susu di bagian dalam kulkas yang lebih dingin dan stabil suhunya.
- Jangan Balik Botol Susu Bubuk Sembarangan
Untuk susu bubuk, hindari mengguncang atau membalik-balik kemasan karena bisa menyebabkan susu menggumpal jika terkena uap air. Gunakan sendok kering saat mengambil isinya.
Menyimpan susu dengan benar bukan sekadar menjaga kesegarannya, tetapi juga menjaga nutrisi penting di dalamnya tetap utuh dan aman dikonsumsi.
Suhu penyimpanan, wadah, lokasi, dan cara penggunaan semuanya saling mendukung agar susu tidak cepat basi atau tercemar. Dengan kebiasaan menyimpan yang tepat, kamu bisa menikmati manfaat susu secara maksimal—baik untuk diri sendiri maupun keluarga tercinta.***