SURATDOKTER.com - Konsumsi susu pada anak kembali menjadi sorotan setelah Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa anak-anaknya rutin mengonsumsi susu hingga dua liter per hari. Ia mengaitkan kebiasaan tersebut dengan tinggi badan anak-anaknya yang melampaui 180 cm.
Pernyataan ini memancing perhatian berbagai pihak, termasuk dokter spesialis anak Meta Herdiana Hanindita, yang juga aktif berbagi edukasi di media sosial.
Ia menyampaikan pandangan berbeda mengenai pola konsumsi susu, terutama dari sisi medis dan keseimbangan nutrisi.
Meta menjelaskan bahwa susu memang merupakan sumber protein hewani yang penting, namun tidak dapat dijadikan satu-satunya faktor penentu tinggi badan.
Menurutnya, pertumbuhan optimal tidak hanya bergantung pada satu jenis asupan, melainkan perlu didukung oleh pola makan yang lengkap dan seimbang.
Nutrisi lainnya seperti zat besi, kalsium, vitamin D, serta unsur mikro lainnya juga memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa konsumsi susu secara berlebihan justru dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Beberapa di antaranya termasuk anemia akibat kekurangan zat besi, gangguan dalam penyerapan nutrisi lain, risiko kelebihan berat badan, hingga kebiasaan makan yang tidak sehat pada anak.
Ia juga menyampaikan bahwa batas konsumsi susu yang dianjurkan untuk anak usia di atas satu tahun adalah sekitar 500 ml per hari.
Beberapa sumber medis memang mengizinkan hingga 720 ml, namun tetap disarankan untuk tidak melebihi jumlah tersebut tanpa pengawasan tenaga kesehatan.
Menanggapi klaim bahwa minum susu dalam jumlah besar dapat menjamin tinggi badan anak, Meta menekankan bahwa faktor penentu tinggi badan sangat kompleks. Selain nutrisi, aspek lain seperti aktivitas fisik, kualitas tidur, dan faktor genetik juga ikut berperan.
Anak yang aktif secara fisik, memiliki waktu tidur yang cukup, serta mendapat stimulasi yang sesuai dengan usianya akan memiliki peluang tumbuh optimal.
Artikel Terkait
Kepala BGN Pastikan MBG Tetap Dilaksanakan Seperti Biasa, Menu Telur Rebus hingga Kolak Jadi Pertimbangan
Menu MBG saat Ramadan Dinilai Minimalis, Kepala BGN Bahas Soal Kandungan Gizi
Kata Bill Gates Usai Intip Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Sebut MBG Juga Akan Bermanfaat untuk Ibu Hamil-Menyusui
Ratusan Siswa di Bogor Keracunan, Diduga Akibat MBG Terkontaminasi Bakteri Salmonela dan E.Coli
Kepala BGN Mengatakan 60 Persen Anak Indonesia Sulit Mendapatkan Makanan Dengan Gizi Seimbang Dan Tidak Mampu Beli Susu