Namun, apa sebenarnya khodam dan apa implikasinya baik dari sudut pandang supranatural maupun ilmiah?
Apa Sih Arti Dan Fungsi Cek khodam
Fenomena cek khodam menjadi topik hangat di media sosial, terutama di TikTok, di mana pengguna berbondong-bondong untuk mengikuti sesi siaran langsung yang menawarkan "pemeriksaan" khodam.
Hal ini memunculkan banyak pertanyaan dari masyarakat tentang esensi dari khodam itu sendiri.
Penjelasan Secara Supranatural
Khodam dalam konteks supranatural adalah makhluk pendamping yang diyakini selalu menemani dan mengikuti seseorang.
Mereka dipercaya dapat berkomunikasi dan menaati perintah dari pemiliknya. Dalam beberapa tradisi mistik, khodam dianggap sebagai bagian dari golongan jin yang memiliki kemampuan magis.
Penjelasan Secara Ilmiah
Dari perspektif ilmiah, khodam dianggap sebagai bagian dari "ego state" atau kepribadian seseorang yang terbentuk melalui proses pengalaman hidup.
Setiap individu dapat mengembangkan khodamnya sendiri melalui perjalanan hidup yang unik, terutama pada orang dengan tingkat emosional yang lebih sensitif.
Baca Juga: Memahami dan Menangani ODGJ : Kenali Macam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa
Fungsi Cek Khodam
Fungsi dari cek khodam memiliki banyak ragam bergantung pada sudut pandang yang digunakan:
Dari Sudut Pandang Supranatural: Cek khodam dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang keberadaan dan karakteristik khodam yang mengikuti seseorang. Ini juga dapat dianggap sebagai cara untuk mengakses bantuan magis atau spiritual yang diyakini dapat membantu pemiliknya.
Dari Sudut Pandang Ilmiah: Meskipun tidak ada penjelasan ilmiah khusus yang mendukung fenomena cek khodam, proses ini bisa diinterpretasikan sebagai upaya untuk menggali dan memahami lebih dalam tentang aspek psikologis dan emosional dari diri seseorang.
Namun menurut Ustadz di TikTok @bang.putra.pradipta, dalam ajaran Islam yang ditegaskan oleh Azza wa Jalla, pelindung kita sebaik-baiknya adalah Allah SWT.
Ajaran ini menekankan bahwa berusaha melibatkan atau bekerja sama dengan jin adalah perilaku yang dapat mengarahkan seseorang kepada kesesatan dan jauh dari jalan yang benar.
Oleh karena itu, penting untuk menguatkan keimanan kepada Allah sebagai satu-satunya pelindung yang patut kita percayai dalam kehidupan sehari-hari.
***