Membuka Tabir Manfaat dan Aroma Tanaman Beluntas

SuratDokter.com- Tanaman beluntas (Pluchea indica) adalah salah satu tanaman yang kaya akan manfaat kesehatan yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia.

Tanaman ini tumbuh subur di daerah berawa dan sepanjang tepi sungai, menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

Kemampuannya yang serbaguna dan efektif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan terus menarik minat peneliti dan praktisi kesehatan.

Penjelasan Ilmiah Bagaimana Tanaman beluntas Bekerja di Dalam Tubuh

Dalam pengobatan tradisional, tanaman beluntas telah digunakan selama berabad-abad karena sifat medisnya yang mengesankan.

Daun, akar, dan batang tanaman ini sering digunakan dalam ramuan herbal untuk mengobati penyakit seperti peradangan, demam, dan gangguan pencernaan.

Penelitian telah mengungkapkan bahwa daun dari tanaman beluntas memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan antikanker yang signifikan.

Sifat-sifat ini disebabkan oleh senyawa bioaktif seperti asam kafeoilkuinat dan terpene glikosida, yang ditemukan di bagian atas tanaman.

Aktivitas antioksidan yang kuat dari daun dan akar beluntas bahkan dilaporkan melebihi aktivitas rimpang kunyit dan teh hijau.

Baca Juga: Mengapa Daun Kelor Harus Jadi Bagian dari Pola Makan Sehat Anda?

Efek penting lainnya dari tanaman beluntas adalah sifat anti inflamasinya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman ini dapat menghambat produksi sitokin dan enzim pro-inflamasi, seperti siklooksigenase-2 (COX-2) dan nitric oxide synthase (iNOS).

Hal ini menjadikannya sebagai potensi obat alami untuk kondisi seperti artritis, asma, dan penyakit inflamasi lainnya.

Sebuah penelitian lain berfokus pada potensi antikanker dari tanaman beluntas, terutama pada daun tehnya.