Waspada, Ini Dia Obat-obatan yang Sering Disalahgunakan Tanpa Resep Dokter!

Baca Juga: Apakah Benar Obat Paten Lebih Ampuh dan Mahal Ketimbang Obat Generik? Simak Penjelasan Berikut Ini!

3. Stimulan

Jenis stimulan seperti metilfenidat dan amfetamin biasanya diresepkan dokter untuk mengobati pasien yang memiliki kondisi gangguan tidur hiperaktif (ADHD) dan narkolepsi.

Akan tetapi penggunaan stimulan dalam jangka panjang atau tanpa resep dokter dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah tinggi, kegelisahan, bahkan psikosis.

4. Barbiturat

Barbuturat adalah sejenis obat depresan yang biasanya digunakan untuk mengobati kecemasan dan beberapa gangguan tidur.

Jika barbituran digunakan dalam dosis berlebih atau tidak sesuai dengan resep dokter dapat menyebabkan kecanduan.

Obat ini memang memiliki sejumlah manfaat dalam proses pengobatan, akan tetapi cara kerja obat ini adalah dengan memperlambat kerja otak.

Sehingga penyalahgunaan barbirurat dapat menyebabkan dampak yang buruk bagi kesehatan.

Tidak hanya itu, obat barbituran yang dikonsumsi bersamaan dengan obat-obat tertentu atau alkohol dapat menyebabkan denyut jantung dan pernafasan melambat bahkan dapat menyebabkan kematian.

5. Dextromethorphan

Dextromethorphan adalah salah satu obat yang biasa digunakan untuk meredakan batuk.

Akan tetapi penggunaan dextromethorphan secara berlebihan atau tidak mengikuti resep dokter dapat menyebabkan euforia, mual, muntah-muntah, gangguan penilaian, gangguan koordinasi otot dan peningkatan denyut jantung.

6. Pseudeofedrin

Pseudeofedrin adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi penyakit flu. Penyalahgunaan pseudeofedrin yang paling sering terjadi adalah digunakan sebagai salah satu bahan obat terlarang methamphetamin.

Baca Juga: Cara Membeli Obat di Apotek Online BPJS derta Cara Mengetahuli Lokasinya

Selain obat-obatan di atas, masih banyak obat-obatan yang penggunaannya harus dengan resep dokter tapi sering disalahgunakan.

Obat-obatan yang sering disalahgunakan di antaranya adalah obat penenang, obat penghilang rasa sakit, dan obat penenang otot.

Penggunaan jenis obat-obatan ini tanpa pengawasan atau resep dokter termasuk juga konsumsi dalam dosis berlebih dapat membahayakan kesehatan dan menimbulkan efek samping yang serius.