1. Usia: Seiring bertambahnya usia pria, produksi sperma bisa menurun, dan kualitas sperma juga bisa menurun.
2. Ketidakseimbangan hormonal: Gangguan hormonal, seperti kadar testosteron rendah atau masalah pada hipotalamus atau kelenjar pituitari, dapat mempengaruhi produksi sperma.
3. Varikokel: Ini adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembesaran pembuluh darah di testis, yang dapat menyebabkan berkurangnya produksi dan kualitas sperma.
4. Infeksi: Infeksi tertentu, seperti infeksi menular seksual atau peradangan pada organ reproduksi, dapat mengganggu produksi sperma.
Baca Juga: Waspada! Pengaruh Buruk Stres Bagi Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
5. Faktor genetik: Kelainan atau kondisi genetik, seperti sindrom Klinefelter atau penghapusan kromosom Y, dapat memengaruhi produksi sperma.
6. Pengobatan dan obat-obatan: Beberapa obat, termasuk antibiotik tertentu, obat antijamur, dan obat kemoterapi, dapat mempengaruhi produksi sperma.
Selain itu, penggunaan steroid anabolik atau obat-obatan terlarang seperti ganja dan kokain juga dapat menghambat produksi sperma.
7. Faktor lingkungan: Paparan racun lingkungan tertentu, seperti pestisida, logam berat, radiasi, atau panas berlebihan, dapat berdampak negatif pada produksi sperma.
Penting untuk diingat bahwa faktor dan keadaan individu dapat bervariasi, dan disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau spesialis kesuburan untuk evaluasi komprehensif dan saran yang sesuai dengan kondisi fisik individu
Baca Juga: Melatonin: Bagaimana Hormon Ini Mempengaruhi Siklus Menstruasi Anda?
Kebiasaan yang Berkaitan dengan Produksi Sperma
Aktivitas dan kebiasaan berikut bisa berpengaruh terhadap tingkat produksi sperma dan hormon pendukungnya :
Pola Makanan Seimbang: Tubuh yang sehat membutuhkan asupan nutrisi yang mencukupi, termasuk protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Pola makan yang seimbang dapat mempengaruhi tingkat hormon dalam tubuh, seperti hormon testosteron yang berperan dalam produksi sperma.
Kebiasaan Berolahraga Rutin: Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan meningkatkan tingkat hormon testosteron. Melakukan olahraga secara teratur juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, yang dapat mempengaruhi kualitas dan jumlah sperma.
Artikel Terkait
5 Tips Meningkatkan Kualitas Sperma Secara Alami: Memperlancar Program Hamil
8 Tanda atau Gejala Hamil Muda yang Jarang Disadari
Flek Saat Hamil: Penyebab, Gejala, dan Tindakan yang Diperlukan
Waspada! Pengaruh Buruk Stres Bagi Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
Sedang Program Hamil ? Sayuran Ini Dapat Membantu Meningkatkan Kesuburan Baik Pada Pria Maupun Wanita