• Senin, 22 Desember 2025

Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Bahaya Miras Oplosan Bagi Kesehatan

Photo Author
- Kamis, 2 November 2023 | 09:08 WIB
Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Bahaya Miras Oplosan Bagi Kesehatan (SuratDokter.com/VOI)
Bisa Menyebabkan Kematian, Ini Bahaya Miras Oplosan Bagi Kesehatan (SuratDokter.com/VOI)

Hal ini terutama berlaku bagi individu yang terlibat dalam pesta minuman keras atau minuman keras dengan intensitas tinggi.

Pesta minuman keras didefinisikan sebagai pola minum yang menyebabkan konsentrasi alkohol dalam darah (BAC) menjadi 0,08% atau lebih tinggi, biasanya terjadi setelah seorang wanita mengonsumsi 4 minuman atau pria mengonsumsi 5 minuman dalam waktu sekitar 2 jam.

Minum dengan intensitas tinggi didefinisikan sebagai seperti minum dua kali atau lebih dari ambang batas pesta minuman keras untuk wanita dan pria.

Baca Juga: Curhatan Suami Saat Istri Alami Baby Blues, Kenali Bahayanya Jika Tidak Ditangani

Remaja dan dewasa muda yang minum alkohol mungkin berisiko tertentu mengalami overdosis alkohol.

Penelitian menunjukkan bahwa remaja dan dewasa muda usia kuliah sering terlibat dalam pesta minuman keras dan minuman keras dengan intensitas tinggi. Meminum alkohol dalam jumlah besar dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memecah dan membersihkan alkohol dari aliran darah.

Hal ini menyebabkan peningkatan BAC secara cepat dan secara signifikan mengganggu fungsi otak dan tubuh lainnya.

*BAC 0,08% sama dengan 0,08 gram per desiliter, atau 0,08 gram per 100 mililiter.

Baca Juga: Ketahui Efek Samping Sedot Lemak Sebelum Menjalaninya

Ketika Konsentrasi Alkohol Dalam Darah Meningkat—Risikonya Juga Meningkat

Ketika konsentrasi alkohol dalam darah (BAC) meningkat, efek alkohol juga meningkat—serta risiko bahayanya.

Bahkan peningkatan kecil pada BAC dapat menurunkan koordinasi motorik, membuat seseorang merasa mual, dan mengaburkan penilaian. Hal ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terluka karena terjatuh atau tabrakan mobil, mengalami tindakan kekerasan, dan melakukan hubungan seks tanpa kondom atau tidak diinginkan.

Ketika BAC mencapai tingkat tinggi, pemadaman listrik (kesenjangan memori), kehilangan kesadaran (pingsan), dan kematian dapat terjadi.

Baca Juga: Memahami ADHD pada Anak, Berikut Gejala dan Perawatannya

BAC bisa terus meningkat meski seseorang berhenti minum atau tidak sadarkan diri. Alkohol di lambung dan usus terus masuk ke aliran darah dan beredar ke seluruh tubuh.

Berbahaya jika berasumsi bahwa orang yang tidak sadarkan diri akan baik-baik saja jika tertidur.

Salah satu potensi bahaya overdosis alkohol adalah tersedak muntahannya sendiri. Alkohol dalam kadar yang sangat tinggi dapat menghalangi sinyal di otak yang mengontrol respons otomatis, seperti refleks muntah.

Baca Juga: Mengidentifikasi dan Mengatasi Silent Treatment dalam Hubungan

Tanpa refleks muntah, seseorang yang minum sampai pingsan berada dalam bahaya tersedak muntahannya dan meninggal karena kekurangan oksigen (yaitu sesak napas). Sekalipun orang tersebut selamat, overdosis alkohol seperti ini dapat menyebabkan kerusakan otak jangka panjang.

Tanda dan Gejala Kritis dari Overdosis Alkohol

Ada beberapa tanda dan gejala kritis dari overdosis alkohol diantaranya :

Kebingungan mental, pingsan
Kesulitan untuk tetap sadar, atau ketidakmampuan untuk bangun
Muntah
Kejang
Pernapasan lambat (kurang dari 8 napas per menit)
Pernapasan tidak teratur (10 detik atau lebih di antara napas)
Detak jantung lambat
Kulit lembap
Respons yang lambat, seperti tidak ada refleks muntah (yang mencegah tersedak)
Suhu tubuh sangat rendah, warna kulit kebiruan, atau pucat. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hafizh Nas

Sumber: berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Benarkah Menahan Bersin Bisa Merobek Saluran Pernapasan?

Jumat, 26 September 2025 | 15:44 WIB

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

Terpopuler

X