SURATDOKTER.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi perbincangan hangat setelah foto menu makan siang anak sekolah di Depok, Jawa Barat, beredar luas di media sosial.
Dalam foto yang diunggah akun Instagram @depokfeed pada awal Oktober 2025 itu, tampak seporsi makanan berisi potongan kentang rebus, wortel, pangsit goreng, saus saset, dan buah jeruk.
Sekilas tampilannya sederhana, bahkan disebut terlalu ringan untuk disebut "menu bergizi gratis." Namun di balik tampilan yang menuai kritik itu, ternyata ada alasan menarik yang berkaitan dengan upaya mengurangi sisa makanan dan menjaga keseimbangan gizi anak sekolah.
Menu Kentang dan Pangsit: Upaya Atasi Food Waste di Sekolah
Pihak penyedia makanan, yaitu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Mampang 1, akhirnya memberikan penjelasan. Kepala dapur, Mustika, menyebut bahwa menu tersebut disusun setelah ditemukan banyak sisa makanan pada hari-hari sebelumnya.
Berdasarkan hasil evaluasi bersama ahli gizi dan tim dapur, banyak siswa yang tidak menghabiskan nasi dan lauk sebelumnya, sehingga memunculkan banyak sampah makanan.
Sebagai langkah inovasi, nasi diganti dengan kentang rebus agar lebih mudah dikonsumsi anak-anak.
“Dari hasil pengamatan, banyak nasi dan sayur terbuang. Maka kami mencoba mengganti menu agar lebih disukai dan tidak membosankan,” ujar Mustika dalam keterangannya.
Selain kentang, pangsit goreng yang tampak sederhana ternyata berisi kombinasi telur, daging ayam, tahu, dan daun bawang.
Dengan begitu, kandungan karbohidrat, protein, sayur, dan buah tetap terpenuhi meski tampilannya minimalis.
Klarifikasi dan Evaluasi dari BGN
Ramainya sorotan publik membuat Badan Gizi Nasional (BGN) turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur SPPG Mampang 1, Depok.
Tim investigasi BGN menemukan bahwa bahan makanan yang digunakan masih memenuhi unsur gizi dasar, meskipun tampilan visualnya kurang menggugah selera.
Perwakilan tim, Raniah Salsabila, menjelaskan bahwa menu yang viral memang hanya terdiri dari sedikit potongan kentang, wortel, dan satu pangsit goreng. Namun setelah diteliti, isi pangsit tersebut sebenarnya padat gizi dan bukan hanya kulit gorengan.
BGN juga menemukan bahwa pergantian menu dari nasi ke kentang dilakukan sebagai langkah efisiensi untuk mengurangi food waste.
Artikel Terkait
Kemenkes Turun Tangan Awasi Program MBG, dari Kualitas Bahan Makanan hingga Efektivitas Gizi Anak Sekolah
Komisi IX DPR Soroti Program MBG: Target Penerima Manfaat Masih Meleset dari Daerah Rentan Gizi
Kejar Sertifikasi Dapur MBG: Pemerintah Ngebut Perbaiki Standar Keamanan Pangan di Tengah Kasus Keracunan
5 Sorotan Aliansi terhadap BGN: Dari Kritik Kebijakan Rollback hingga Dugaan Jual Beli Titik Dapur MBG
Menkeu Purbaya Siap Pangkas Anggaran MBG Jika Tak Terserap, Luhut Sebut Dampak Ekonomi Sudah Terlihat