Mengingat manfaat fluorida dalam mencegah kerusakan gigi, perlu ada edukasi yang tepat agar masyarakat memahami risiko dan manfaat dari penggunaannya.
Baca Juga: Apa Itu Dehidrasi Hingga Tips Agar Lebih Banyak Minum Air
Di sisi lain, perlu dipastikan bahwa ada solusi alternatif bagi mereka yang tidak lagi menerima air berfluorida, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Upaya kolaboratif antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan agar kebijakan baru ini tidak justru memperparah masalah kesehatan gigi di masa depan.
Dengan adanya kebijakan baru ini, tantangan utama bagi pemerintah adalah memastikan kesehatan gigi masyarakat tetap terjaga meskipun tanpa fluorida dalam air minum.
Edukasi mengenai perawatan gigi yang baik serta akses terhadap fasilitas kesehatan yang memadai perlu ditingkatkan agar masyarakat tetap mendapatkan perlindungan maksimal terhadap kerusakan gigi.***
Artikel Terkait
Apa yang Didahulukan Saat Berbuka Puasa, Kurma atau Air Minum? Berikut Penjelasannya
Benarkah Bromat pada Air Minum dalam Kemasan Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya!
Viral Bahaya Kadar Bromat pada Air Minum, Tiga Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Unjuk Data Lab Ter-Akreditasi. Ini Hasilnya!
Benarkah Bayi di Bawah 6 Bulan Tidak Diperbolehkan Minum Air Putih?
Fluorida Dalam Air: Kenali Manfaat Hingga Resiko yang Berbahaya