SURATDOKTER.com - Fluorida adalah mineral alami yang ditemukan di tanah, udara, dan makanan.
Selain itu, fluorida juga diproduksi secara sintetis untuk digunakan dalam berbagai produk seperti pasta gigi, obat kumur, dan air minum.
Penambahan fluorida ke dalam pasokan air minum menjadi praktik yang diterapkan di banyak negara karena dianggap mampu memberikan manfaat kesehatan gigi, terutama dalam mencegah kerusakan gigi.
Namun, dibalik manfaatnya, ada pula risiko yang perlu diwaspadai, terutama jika asupan fluorida berlebihan.
Manfaat Fluorida untuk Kesehatan Gigi
Salah satu manfaat utama dari fluorida adalah kemampuannya dalam memperkuat enamel gigi.
Dengan melindungi gigi dari proses demineralisasi dan membantu proses remineralisasi, fluorida berperan penting dalam mencegah gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa fluoridasi udara dapat mengurangi risiko gigi berlubang hingga 20–40 persen.
Selain itu, fluoridasi udara juga membantu mengurangi kesehatan gigi di masyarakat. Di daerah yang sulit mendapatkan akses ke perawatan gigi, penambahan fluorida ke dalam air menjadi solusi yang sederhana dan efektif.
Biaya perawatan gigi pun bisa ditekan karena risiko kerusakan gigi berkurang. Dengan demikian, fluoridasi udara tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga membantu masyarakat berhemat dalam jangka panjang.
Risiko Paparan Fluorida Lebih Besar
Meski memberikan banyak manfaat, paparan fluorida yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan.
Salah satu dampak yang sering terjadi adalah fluorosis gigi, kondisi di mana muncul bintik-bintik putih atau garis-garis pada permukaan gigi.
Fluorosis biasanya terjadi ketika anak-anak yang giginya masih dalam tahap perkembangan terpapar fluorida dalam jumlah yang berlebihan.
Artikel Terkait
Hati-Hati Jika Kulit Terkena Air Jeruk Nipis di Siang Hari, Bisa Terkena Margarita Burn
Benarkah Air Beroksigen Lebih Menyehatkan Dibandingkan dengan Air Mineral Biasa? Ini Fakta dan Mitosnya!
Wanita 25 Tahun di Inggris Mengalami Urtikaria Aquagenik: Penyakit Langka Karena Alergi Air
Alergi Air Atau Aquagenic Urticaria: Gejala Hingga Penangannya
Bocah 6 Tahun Terjepit di Saluran Pembuangan Air Kolam Renang Hingga Tewas: Ini yang Orangtua Harus Tahu dan Siapkan Untuk Mengantisipasinya