Seorang Wanita Tertembak Panah di Lehernya Namun Berakhir Dengan Operasi Tumor Otak

SURATDOKTER.com - Pada suatu malam di bulan April yang hangat, seorang wanita Texas bernama Donna Barbour mengalami kejadian yang mengubah hidupnya.

Setelah pulang kerja, ia pergi ke halaman belakang rumahnya untuk merapikan taman sebelum memasak makan malam.

Namun, dalam hitungan detik, hidupnya hampir berakhir ketika sebuah anak panah tiba-tiba menghantam lehernya dengan kecepatan tinggi.

Awalnya, ia merasa seperti dipukul dengan tongkat bisbol. Saat memegang lehernya, ia terkejut menyadari bahwa ada anak panah yang menancap.

Dalam kondisi panik, ia berlari masuk ke dalam rumah sambil memanggil suaminya, Ed, yang saat itu sedang berbicara dengan putri mereka melalui telepon.

Ed segera menelepon layanan darurat dan menenangkan istrinya yang terbaring di sofa dengan luka yang mengkhawatirkan.

Anak panah tersebut ternyata berasal dari seorang pemuda yang sedang berlatih memanah di halaman rumahnya. Panah itu melesat dari busurnya, memantul beberapa kali, melewati pagar dan pepohonan sebelum akhirnya mengenai Donna.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Tumor Otak Langka yang Dialami Karakter Hong Hae In di Drama Queen of Tears!

Beruntung, anak panah yang digunakan adalah anak panah latihan, bukan anak panah berburu yang memiliki ujung tajam. Jika anak panah berburu yang digunakan, kemungkinan besar Donna tidak akan selamat.

Tim medis yang datang dengan sigap menangani situasi. Mereka segera memanggil helikopter medis untuk membawanya ke Amarillo, Texas, yang memiliki pusat trauma terdekat.

Saat dalam perjalanan, Donna merasakan ketenangan yang luar biasa dan percaya bahwa dirinya berada dalam perlindungan Tuhan.

Setibanya di rumah sakit, tim dokter segera melakukan pemindaian untuk melihat sejauh mana dampak dari anak panah tersebut.

Hasilnya mengejutkan—anak panah itu masuk tepat di antara arteri karotis dan vena jugularis tanpa merusaknya. Jarak antara dua pembuluh darah itu hanya sekitar seperempat inci, sedangkan diameter anak panah lebih besar.

Secara ajaib, anak panah hanya mendorong arteri ke samping tanpa menyebabkan pendarahan.