• Senin, 22 Desember 2025

Sejumlah Kasus Keracunan Makanan Akibat Makan Bergizi Gratis di Sejumlah Daerah Tahun 2025

Photo Author
- Jumat, 21 Februari 2025 | 20:38 WIB
Para guru menarik kembali makanan yang tersisa proyek Makan Bergizi Gratis di SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, 16 Januari 2025
Para guru menarik kembali makanan yang tersisa proyek Makan Bergizi Gratis di SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah, 16 Januari 2025

SURATDOKTER.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali mendapat sorotan setelah sejumlah kasus keracunan makanan terjadi di beberapa daerah dalam sepekan terakhir.

Insiden ini menambah deretan kasus serupa yang sebelumnya juga terjadi pada pertengahan Januari lalu.

Beberapa wilayah yang terdampak dalam kejadian terbaru ini antara lain Kabupaten Empat Lawang di Sumatera Selatan dan Kabupaten Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: 8 Siswa di Sumsel Dilarikan ke Puskesmas Setelah Keracunan Makan Bergizi Gratis

Keracunan di Empat Lawang dan Sumba Timur

Di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, delapan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tebing Tinggi mengalami gejala sakit perut, mual, dan muntah setelah mengonsumsi makanan MBG pada Senin, 17 Februari 2025.

Para siswa yang mengalami gangguan kesehatan segera dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.

Sehari setelah insiden di Empat Lawang, kasus serupa terjadi di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Sebanyak 29 siswa SD Katolik Andaluri mengalami gejala mual, muntah, dan pusing setelah menyantap makanan dari program MBG pada Selasa, 18 Februari 2025. Mereka juga harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas.

Kasus Keracunan Sebelumnya di Berbagai Daerah

Insiden keracunan akibat makanan MBG sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi. Pada pertengahan Januari 2025, kasus serupa terjadi di beberapa daerah, termasuk Nunukan Selatan, Sukoharjo, dan Pandeglang.

Di Nunukan Selatan, Kalimantan Utara, sebanyak 29 siswa SDN 003 mengalami sakit perut dan diare setelah menyantap makanan dari program MBG pada 13 Januari 2025.

Bahkan, kasus yang sama juga terjadi di SMAN 2 Nunukan Selatan, dengan lebih dari 30 siswa mengalami gejala yang serupa.

Tak lama setelah insiden di Nunukan Selatan, kejadian serupa juga terjadi di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pada 16 Januari 2025, sebanyak 40 siswa SDN Dukuh 03 mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG. Dugaan awal menyebutkan bahwa makanan yang disajikan belum matang dengan sempurna.

Baca Juga: Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo Karena Terharu Dengan Program Makan Siang Bergizi Gratis

Sementara itu, pada 19 Februari 2025, sebanyak 28 siswa SDN 2 Alaswangi di Pandeglang, Banten, juga mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan MBG. Para siswa mengalami pusing, mual, muntah, dan diare, sehingga harus dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: kompas, Tempo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X