SURATDOKTER.com - Sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, mengalami kejadian yang tidak diharapkan setelah mengonsumsi makanan dari program makan bergizi gratis.
Delapan siswa mengalami sakit perut dan mual, bahkan beberapa di antaranya sempat muntah, sehingga harus segera dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak, mengingat program makanan bergizi gratis bertujuan untuk meningkatkan asupan nutrisi siswa, bukan malah menimbulkan masalah kesehatan.
Insiden ini membuat pihak sekolah, orang tua, serta masyarakat sekitar merasa khawatir dan mempertanyakan kualitas makanan yang disajikan dalam program tersebut.
Makanan Diduga Tidak Layak Konsumsi
Sementara itu, di sekolah lain, yaitu SDN 8 yang juga menerima makanan dari program yang sama, beberapa siswa menemukan adanya belatung di lauk dan buah yang disediakan.
Hal ini membuat para siswa dan guru di sekolah tersebut memutuskan untuk tidak mengonsumsi makanan tersebut guna menghindari risiko kesehatan yang lebih serius.
Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian dari Polres Empat Lawang langsung turun tangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Mereka berusaha mencari tahu penyebab pasti dari kejadian tersebut, termasuk mengevaluasi proses penyediaan dan distribusi makanan yang diberikan kepada siswa.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat dalam program makanan bergizi gratis di sekolah. Meskipun tujuan utama dari program ini adalah memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi bagi siswa, aspek kebersihan dan kualitas bahan makanan tidak boleh diabaikan.
Jika pengawasan tidak dilakukan dengan baik, kejadian serupa bisa terulang kembali dan membahayakan kesehatan siswa lainnya.
Pengelola program makan bergizi di sekolah harus memastikan bahwa setiap makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.
Baca Juga: Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo Karena Terharu Dengan Program Makan Siang Bergizi Gratis
Pengecekan rutin terhadap bahan makanan, proses pengolahan, hingga distribusi harus dilakukan secara ketat agar makanan yang diberikan benar-benar layak konsumsi.
Artikel Terkait
Ulat Sagu dan Belalang Jadi Alternatif Menu Makanan Bergizi Gratis!
Begini Tanggapan Kepala BGN Terhadap Isu Belalang dan Ulat Sagu Jadi Menu Makanan Bergizi Gratis
Simak Jadwal Program Makanan Bergizi Gratis untuk PAUD hingga SMA di Tahun 2025
Wapres Gibran Sebut Makan Bergizi Gratis Sudah Banyak Ditagih Rakyat Sebelum Pelantikan, Sekarang Harapannya MBG Bisa Segera Merata
Siswi SMA Sketsa Wajah Prabowo Karena Terharu Dengan Program Makan Siang Bergizi Gratis