SURATDOKTER.com - Korea Selatan digemparkan oleh insiden besar yang melibatkan keracunan makanan, di mana sekitar 1000 orang dilaporkan terinfeksi norovirus setelah mengonsumsi kimchi yang terkontaminasi.
Kimchi, hidangan tradisional yang terbuat dari sayuran fermentasi, adalah makanan pokok yang sangat populer di Korea Selatan dan di seluruh dunia. Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang keamanan makanan dan kualitas produksi di negara tersebut.
Insiden ini mulai terungkap ketika sejumlah besar orang di berbagai wilayah Korea Selatan mengalami gejala keracunan makanan, termasuk mual, muntah, diare, dan sakit perut. Setelah dilakukan investigasi, pihak berwenang mengidentifikasi kimchi sebagai sumber infeksi.
Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kimchi tersebut terkontaminasi oleh norovirus, patogen yang dikenal sebagai penyebab umum gastroenteritis akut.
Norovirus: Ancaman Serius bagi Kesehatan
Norovirus yang bersemayam di kimchi bisa membuat seseorang mengalami gejala keracunan makanan.
Meski tidak sampai mengancam nyawa, jika terus dibiarkan keadaan masyarakat bisa saja melemah dan masalah akan kesehatan justru akan merembet ke hal lain.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengenal virus yang menyebabkan gejala keracunan makanan ini.
1. Gejala dan Penularan
Norovirus menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare berair, dan kram perut. Gejala biasanya muncul dalam 12 hingga 48 jam setelah terpapar dan dapat berlangsung selama 1 hingga 3 hari.
Virus yang bisa ditemukan di kimchi ini sangat menular dan dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, atau permukaan yang terkontaminasi.
2. Pencegahan dan Pengendalian
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan norivirus, yaitu dengan:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran norovirus
- Memastikan bahwa makanan disiapkan dan disimpan dengan baik untuk mencegah kontaminasi
Baca Juga: Waspadai Wabah Bakteri Pemakan Daging yang Merebak di Jepang
Dampak Insiden terhadap Masyarakat dan Industri
Menyebarnya norovirus di Korea Selatan karena kimchi ini tentu cukup memukul masyarakat dan industri makanan tradisional. Pasalnya, seperti yang diketahui, makanan satu ini menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi.
Berikut ini adalah dampak insiden norovirus yang merebak di Korea Selatan:
Artikel Terkait
Ilmuwan Mengumpulkan Virus Jenis Baru dari Palung Mariana, Begini Penampakannya
Kenali Risiko dan Manfaatnya Sebelum Mengonsumsi Obat Ivermectin untuk Menyembuhkan Virus dalam Tubuh
Vaksin HPV dari Usia Remaja Penting Loh, Manfaatnya Dapat Memproteksi 9 Jenis Virus Termasuk Kanker Serviks
Benarkah Minum Kopi Bersama dapat Meningkatkan Penularan HIV dan AIDS, Ini Fakta Penyakit Virus Sebenarnya