• Senin, 22 Desember 2025

Ayam Konsumsi Probiotik: Ancaman Tersembunyi atau Justru Menyehatkan?

Photo Author
- Rabu, 27 Agustus 2025 | 18:58 WIB
Ayam konsumsi probiotik
Ayam konsumsi probiotik

Baca Juga: Tahukan Kamu Ternyata Ada Telur Ayam Hijau Alami: Ini Pakan Induknya!

Apakah Aman Dikonsumsi Manusia?

Berdasarkan berbagai penelitian, ayam yang mengonsumsi pakan berbasis probiotik tidak menunjukkan risiko negatif bagi manusia yang mengonsumsinya.

Tidak seperti residu antibiotik yang bisa menimbulkan resistensi, probiotik tidak meninggalkan jejak berbahaya dalam daging.

Bahkan, beberapa jenis probiotik yang digunakan pada ayam mirip dengan strain yang biasa ditemukan dalam suplemen manusia atau dalam makanan fermentasi seperti yogurt dan tempe.

Meski probiotik tersebut akan mati saat ayam dimasak, efeknya dalam tubuh unggas telah meningkatkan mutu daging dan menurunkan potensi kontaminasi bakteri jahat seperti Salmonella atau E. coli.

Dengan kata lain, manfaat probiotik lebih terlihat secara tidak langsung — bukan karena probiotik itu berpindah ke tubuh manusia, tetapi karena ayam yang sehat menghasilkan daging yang lebih bersih dan aman.

Baca Juga: Ada Cacing dalam Telur Ayam yang Biasa Kita Konsumsi! Simak Cara Cek Cacing Pada Telur

Potensi Manfaat Tambahan

Ayam yang diberi probiotik juga cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dalam dagingnya.

Selain itu, struktur serat ototnya lebih padat dan tidak mudah berair saat dimasak. Ini membuat ayam lebih enak dikonsumsi sekaligus lebih bernilai dari sisi gizi.

Daging ayam bebas antibiotik yang dipelihara dengan probiotik juga dianggap lebih ramah lingkungan. Penggunaan mikroorganisme alami dalam peternakan menurunkan pencemaran lingkungan akibat residu obat dan meminimalkan potensi penyebaran bakteri kebal antibiotik ke rantai makanan.

Haruskah Konsumen Khawatir?

Selama proses peternakan dilakukan sesuai dengan standar yang benar, pemberian probiotik dalam pakan ayam justru menjadi langkah yang positif.

Bagi konsumen, hal ini seharusnya tidak menimbulkan kekhawatiran, tapi menjadi pertimbangan untuk memilih produk yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: ugm.ac.id, Kemenkes, WHO, FAO (2024). AI and Agriculture: Improving Yields with Deep L

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

7 Buah yang Membantu Menaikkan Berat Badan Secara Sehat!

Minggu, 28 September 2025 | 01:08 WIB

Terpopuler

X