Ada Cacing dalam Telur Ayam yang Biasa Kita Konsumsi! Simak Cara Cek Cacing Pada Telur

SuratDokter.com - Telur ayam adalah salah satu bahan makanan yang paling sering dikonsumsi di seluruh dunia. Kaya akan protein dan nutrisi penting, telur sering dijadikan sarapan, bahan kue, atau pelengkap berbagai hidangan.

Namun, pernahkah Anda mendengar tentang kemungkinan adanya cacing dalam telur ayam? Fenomena ini mungkin jarang terjadi, tetapi penting untuk mengetahui cara memeriksanya demi kesehatan dan keamanan pangan kita.

Mengapa Cacing Bisa Ada dalam Telur Ayam?

Cacing dalam telur ayam bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Infeksi Ayam: Ayam yang terinfeksi parasit atau cacing dapat menularkan telur yang terinfeksi. Parasit ini bisa masuk ke dalam sistem reproduksi ayam dan akhirnya terdeposit dalam telur.

2. Kebersihan Kandang: Lingkungan kandang yang kotor atau tidak terjaga kebersihannya bisa menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai parasit, termasuk cacing. Ayam yang tinggal di lingkungan seperti ini lebih rentan terinfeksi.

3. Pakan Ternak: Pakan yang tercemar parasit juga bisa menjadi sumber infeksi bagi ayam. Oleh karena itu, kualitas pakan sangat penting untuk mencegah infeksi parasit.

Baca Juga: Konsumsi Telur Ceplok Menjadi Petaka? Penyebab Tewasnya Seorang Remaja dan Balita, Simak Penjelasannya!

Cara Cek Cacing pada Telur Ayam

Untuk memastikan telur yang Anda konsumsi bebas dari cacing, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Periksa Cangkang Telur
Periksa cangkang telur dengan seksama sebelum membelinya.

Telur dengan cangkang yang retak atau kotor memiliki risiko lebih tinggi terkontaminasi. Pilih telur dengan cangkang yang bersih dan utuh.

2. Telur Terapung atau Tenggelam
Isi mangkuk dengan air dingin dan letakkan telur di dalamnya. Telur yang baik akan tenggelam dan terbaring di dasar mangkuk.

Jika telur mengapung atau berdiri tegak di dasar mangkuk, itu bisa menjadi tanda telur tersebut sudah tidak segar atau terkontaminasi.

3. Cium Aroma Telur
Pecahkan telur ke dalam mangkuk terpisah dan cium aromanya. Telur segar akan memiliki aroma netral. Jika tercium bau busuk atau tidak sedap, sebaiknya jangan dikonsumsi.

4. Perhatikan Isi Telur
Setelah memecahkan telur, periksa isi telur dengan cermat. Lihat apakah ada benda asing seperti cacing atau tanda-tanda infeksi lain.