3. Kafein: Zat psikoaktif ini dikenal sebagai stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja mental.
4. Cafestol dan Kahweol: dua senyawa alami dalam kopi, bertindak sebagai pelindung sel tubuh dari kerusakan dan memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan hati.
Variasi Kandungan Kopi
Perlu diingat bahwa kadar zat-zat tersebut bervariasi tergantung pada jenis biji kopi, cara pengolahan, dan jumlah konsumsi. Oleh karena itu, tidak semua kopi memberikan efek yang sama.
Walaupun kopi memiliki banyak manfaat yang dapat membantu kesehatan mental, termasuk meningkatkan suasana hati dan konsentrasi, tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran psikolog dalam mengatasi masalah emosional yang lebih kompleks.
Namun, bagi banyak orang, menikmati secangkir kopi sambil berbicara dengan teman atau barista dapat memberikan kenyamanan yang serupa dengan terapi.
Meskipun efek positif dari kopi menarik untuk dipertimbangkan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak, terutama jika ditambah dengan gula.
Baca Juga: Tidak Perlu Merebus Lama-Lama Lagi, Cukup Mengempukan Daging Dengan Bubuk Kopi. Berikut Takarannya!
Sebab, konsumsi gula berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.
Jadi, jika Anda mencari cara untuk merelaksasi otak tanpa harus mengeluarkan banyak uang, secangkir kopi mungkin bisa menjadi pilihan yang baik, asalkan tetap dalam batas yang wajar.
***
Artikel Terkait
Benarkah Minum Kopi Bersama dapat Meningkatkan Penularan HIV dan AIDS, Ini Fakta Penyakit Virus Sebenarnya
Jatuh Cinta Bikin Berenergi Bahkan Melebihi Kopi? Simak Fakta Psikologisnya!
Tidak Perlu Merebus Lama-Lama Lagi, Cukup Mengempukan Daging Dengan Bubuk Kopi. Berikut Takarannya!
Minuman Kopi Semakin Viral di Gen Z, Ini Tips Minum Kopi yang Aman Bagi Penderita Masalah Lambung!
Demi Kuat Bekerja Sebagai Mekanik, Toro Minum Kopi Instan 15 Gelas Sehari: Akhirnya Harus Rutin Cuci Darah!