SuratDokter.com - Sebuah unggahan menarik di akun Instagram @terakopie menyebutkan bahwa konsumsi 200 mg kafein, setara dengan dua cangkir kopi, dapat membantu otak menjadi lebih rileks.
Dari segi biaya, meminum 2 cangkir kopi tentu saja jauh lebih murah dibandingkan dengan sesi terapi. Namun, seberapa efektif sebenarnya kopi dalam memberikan manfaat serupa dengan konsultasi psikolog?
Efek Rileks dari Kafein
Kafein, yang terdapat dalam kopi, diketahui dapat meningkatkan aktivitas gen yang berfungsi sebagai pelindung sel saraf. Hal ini menyebabkan tingkat stres berkurang serta meningkatkan mood.
Ketika kita mengonsumsi kopi, kafein merangsang produksi neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin, yang dikenal dapat memengaruhi suasana hati dan perasaan nyaman.
Menajamkan Daya Ingatan
Bukan hanya meredakan stres, kopi juga ternyata punya peran penting dalam meningkatkan daya ingat. Penelitian menunjukkan bahwa secangkir kopi dapat menjadi "booster" bagi kemampuan otak dalam menyimpan informasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi kopi harus dilakukan dengan bijak untuk mendapatkan manfaat ini tanpa efek samping yang merugikan.
Meningkatkan Fokus
Kafein dalam kopi juga membantu meningkatkan konsentrasi. Dengan merangsang produksi hormon-hormon penting dalam tubuh, seperti dopamin dan noradrenalin, kafein dapat membantu kita tetap fokus dan waspada.
Itulah sebabnya banyak orang yang merasa mengantuk disarankan untuk minum kopi agar kembali bertenaga.
Perlindungan Melalui Antioksidan
Kopi mengandung Antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi peradangan dan risiko penyakit saraf, menjadikan kopi sebagai minuman yang tidak hanya nikmat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan otak.
Zat Bioaktif dalam Kopi
Kebaikan kopi tidak lepas dari kandungan zat bioaktif yang ada di dalamnya, antara lain:
1. Asam Klorogenat (CGA) :Antioksidan ini membantu mengatur metabolisme gula darah dan tekanan darah tinggi, serta melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Baca Juga: Minuman Kopi Semakin Viral di Gen Z, Ini Tips Minum Kopi yang Aman Bagi Penderita Masalah Lambung!
2. Trigonelline: Senyawa ini bekerja dalam metabolisme vitamin B3 serta mempunyai efek penting untuk mencegah gigi berlubang serta menghambat perkembangan bakteri.
Artikel Terkait
Benarkah Minum Kopi Bersama dapat Meningkatkan Penularan HIV dan AIDS, Ini Fakta Penyakit Virus Sebenarnya
Jatuh Cinta Bikin Berenergi Bahkan Melebihi Kopi? Simak Fakta Psikologisnya!
Tidak Perlu Merebus Lama-Lama Lagi, Cukup Mengempukan Daging Dengan Bubuk Kopi. Berikut Takarannya!
Minuman Kopi Semakin Viral di Gen Z, Ini Tips Minum Kopi yang Aman Bagi Penderita Masalah Lambung!
Demi Kuat Bekerja Sebagai Mekanik, Toro Minum Kopi Instan 15 Gelas Sehari: Akhirnya Harus Rutin Cuci Darah!