2. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Kandungan glukomanan dalam mie shirataki memperlambat pengosongan lambung dan membuat perasaan kenyang bertahan lebih lama.
Ini membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan bisa membantu dalam menurunkan berat badan.
enelitian dari British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa mengganti karbohidrat dengan mie shirataki dapat mengurangi asupan kalori harian hingga 47 persen.
Baca Juga: Angina Pectoris: Sering Disebut Sebagai Angin Duduk, Padahal Termasuk Dalam Penyakit Jantung
3. Menurunkan Kolesterol
Konsumsi mie tradisional dari Jepang ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Glukomanan membantu mengeluarkan kolesterol jahat melalui feses, sehingga mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah.
Penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi 3 gram glukomanan per hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat hingga 16 mg/dL.
4. Mengurangi Risiko Sembelit
Serat glukomanan pada mie satu ini juga bermanfaat dalam mencegah sembelit. Dengan merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, mie ini dapat memperbaiki pergerakan usus dan mengencerkan feses, yang bermanfaat terutama bagi mereka yang mengalami sembelit.
5. Menurunkan Kadar Gula Darah
Mie dengan kandungan banyak serat ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Glukomanan memperlambat pencernaan karbohidrat, yang membantu mencegah lonjakan kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi orang yang berisiko diabetes atau mereka yang sudah menderita diabetes tipe 2.
6. Mengurangi Gejala PCOS
Bagi penderita PCOS (polycystic ovary syndrome), yang sering mengalami resistensi insulin, mie shirataki bisa membantu. Kandungan serat yang tinggi membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi lonjakan glukosa, yang sering kali menjadi masalah pada PCOS.
7. Mencegah Kanker Kolorektal
Serat dalam mie yang terbuat dari ubi konjak juga memiliki manfaat dalam mencegah kanker kolorektal. Serat dapat membersihkan usus dari racun dan kotoran, serta meningkatkan frekuensi buang air besar, sehingga mengurangi risiko perkembangan sel kanker di usus.
Baca Juga: Tanda Pasangan Anda Setia: Salah Satunya Tahu Batasan yang Jelas dengan Teman
8. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kandungan serat dalam mie tradisional dari Jepang ini juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Dengan menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah, dan mengurangi peradangan, mie jenis ini berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
Artikel Terkait
Sering Dianggap Sama, Padahal Ini Perbedaan Mie Instan dan Mie Homemade
Makan Mie Setelah Makan Coklat Dapat Sebabkan Kematian? Simak Faktanya Berikut Ini
Ini Makanan Sehat Olahan Ubi Penuh Nutrisi Bagi yang Program Diet
Praktis, Murah dan Enak Namun Tidak Sehat: Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan Bagi Kesehatan
Stop Percaya! Ini 5 Mitos Intermittent Fasting dalam Diet yang Wajib Kamu Ketahui dan Dibantah Para Ahli