8 Manfaat Buah Nangka, Sumber Vitamin C yang Baik bagi Kesehatan Anda

4. Meningkatkan Kepadatan Tulang

Ada pandangan umum bahwa kalsium terbaik didapatkan dari susu, namun ini hanya sebagian benar.

Ada banyak sumber kalsium alternatif yang juga dapat memberikan asupan yang diperlukan, salah satunya adalah nangka.

Buah ini tak hanya kaya akan kalsium, tetapi juga mengandung potasium dan magnesium, yang semuanya berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.

Tak hanya itu, vitamin C dalam buah nangka membantu penyerapan kalsium, memastikan kesehatan tulang yang optimal dan mengurangi risiko osteoporosis serta arthritis.

5. Mencegah Anemia

Kekurangan sel darah merah dalam tubuh dapat mengakibatkan kondisi anemia, yang menyebabkan kelelahan dan kelemahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu manfaat buah nangka adalah meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, memungkinkan oksigen tersebar efektif ke seluruh tubuh.

6. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka

Buah nangka kaya akan vitamin C, yang diperlukan untuk pembentukan kolagen, protein penting untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat seperti pembuluh darah dan tulang rawan.

Kolagen memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka.

Menurut sebuah penelitian tahun 2014, nangka mengandung zat antiinflamasi, antibakteri, dan antijamur yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Baca Juga: Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasi Bekas Luka yang Menghitam

7. Menurunkan Tingkat Kolesterol Jahat

Studi pada hewan telah menunjukkan bahwa biji nangka memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL) yang merugikan.

Selain itu juga sambil meningkatkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang menguntungkan.

Kolesterol LDL, yang sering disebut sebagai kolesterol jahat, merupakan akumulasi lemak yang dapat menempel pada dinding arteri.

Ketika terjadi penumpukan, ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Di sisi lain, kolesterol HDL, yang dikenal sebagai kolesterol baik, membantu mengangkut kolesterol LDL dari arteri kembali ke hati.