1. Ampas tebu
Sterofoam jenis ini dibuat dari ampas tebu dan tambahan dari beberapa serat tumbuhan lainnya.
Jenis sterofoam ini memanfaatkan limbah ampas tebu dari pabrik-pabrik gula dan juga limbah serat tumbuh dan dari limbah industri gandum.
Ampas tebu dan serat tumbuhan tersebut kemudian dicampur dengan karton atau kertas daur ulang, kemudian dicetak dan dibentuk menjadi wadah makanan seperti piring, mangkuk, box, dan lain-lain.
Sterofoam ampas tebu bisa menampung makanan dingin maupun panas, sekitar -17 derajat celsius sampai 121 derajat celsius.
Tidak hanya itu, sterofoam ampas tebu juga bisa digunakan sebagai wadah menghangatkan makanan di microwave.
2. MFPP
Sterofoam ini terbuat dari polipropilen yang berisi mineral atau MFPP. Sterofoam ini tidak bisa dikatakan 100% ramah lingkungan, karena tidak 100% terbuat dari bahan ramah lingkungan.
Hanya saja sterofoam jenis MFPP ini terbuat dari 50% plastik, alias menjadi sedikit lebih ramah lingkungan dari segi kandungan plastiknya daripada steroroam dengan kadar bahan polimer atau polipropilena standar.
Keunggulan sterofoam MFPP adalah tahan terhadap makanan dengan suhu panas dan dingin sekitar 2- 115 derajat celsius, tahan minyak dan tahan air.
Sehingga streofoam jenis ini sering dijadikan pilihan ketika bepergian.
3. Expanded polystyrene
Jenis sterofoam ini berasal dari New York, yang dikenal dengan EPS foam. EPS foam bersifat kokoh, tahan air dan serbaguna.
Amsrtong Brands sebagai pembuat EPS foam mengklaim bahwa sterofoam ini tidak mengandung bahan kimia sama sekali dan tidak menghasilkan emisi karbon ketika proses penguraiannya.
4. Green cell foam
Sterofoam jenis ini berasal dari Amerika Serikat yang dibuat dari pati jagung. Keunggulan green cell foam ini adalah dapat dilarutkan di dalam air sebelum dibuang, hal ini cukup membuktikan bahwa green cell foam sangat mudah terurai.
Green cell foam merupakan kompos bersertifikat dan sangat danjurkan untuk tidak didaur ulang, sebaiknya green cell foam langsung dibuang sebagai kompos baik dibakar terlebih dahulu, atau dilarutkan dengan air.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Sering Dianggap Remeh, Ternyata Paling Berbahaya dan Mematikan
Artikel Terkait
Kenali Manfaat dan Bahaya Coklat bagi Kesehatan Sebelum Dijadikan Hadiah Valentine
Minum Air Kelapa Ketika Keracunan Makanan? Apakah Benar? Simak Penjelasannya!
Tidur Nyenyak Malah Jadi Jerawatan, Kok Bisa? Yuk Kenali Bahaya dari Sarung Bantal yang Kotor!
Makanan Ini Cocok Bagi Penderita Diabetes, Simak Alasannya!
Kartika Putri Idap Autoimun hingga Wajah dan Bibirnya Melepuh Akibat Alergi Obat Painkiller, Inilah Bahaya Obat Anti Nyeri
4 Rekomendasi Makanan untuk Berbuka Puasa Sehat, Namun Tetap Nikmat