Benarkah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi? Ini Kata Dokter Tirta

Suratdokter.com - Daging kambing merupakan makanan favorit bagi banyak orang. Terutama olahan daging kambing seperti sate kambing, gulai, dan tongseng.

Namun banyak orang beranggapan bahwa daging kambing bisa menyebabkan kolesterol dan darah tinggi. Sehingga banyak orang tua atau orang yang sudah berumur menjauhi makanan tersebut.

Benarkah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Darah Tinggi?

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pulau Dewata, Bali Punya Tradisi Megibung untuk Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan 

Apakah benar anggapan tersebut? Dokter Tirta menjawab pertanyaan tersebut dalam akun Youtubenya @Tirta PengPengPeng bahwasannya daging kambing merupakan salah satu kategori daging merah yang kaya akan protein, tidak menyebabkan darah tinggi, dan bisa menekan kolesterol.

Lantas mengapa orang setelah memakan daging kambing tensinya bisa naik? Dalam akun Youtubenya @Tirta PengPengPeng juga menjelaskan bahwa penyebab tensi naik setelah mengkonsumsi kambing adalah bumbunya seperti kecap, santan, dan garam.

Dokter Tirta juga menjelaskan penyebab naiknya tensi setelah mengkonsumsi daging kambing tidak hanya disebabkan oleh bumbunya saja.

Namun, juga disebabkan oleh lemak daging atau biasa disebut gajih dan jeroan kambing seperti usus, limpa, dan lain sebagainya.

Lantas bagaimana jika seorang penderita hipertensi ingin mengkonsumsi daging kambing apakah diperbolehkan?

Jawabannya tentu saja boleh namun harus dengan tata cara tertentu. Berikut cara makan daging kambing bagi para penderita hipertensi.

Baca Juga: Penting! Memahami Psikologi Pasangan Sebelum Menikah dapat Meminimalisir Kasus Perceraian

Cara Makan Daging Bagi Penderita Hipertensi

1.Tidak Makan Berlebihan

Kita harus membatasi dalam mengkonsumsi daging kambing karena mengandung sejumlah kolesterol. Jika terlalu banyak akan memicu kolesterol tinggi dan bisa menyebabkan gagal jantung.

2.Direbus dan Dikukus

Cara mengolah daging yang paling aman yaitu dengan cara merebus ataupun mengukusnya, karena kandungan kolesterol pada daging kambing tidak bertambah. Dan sebaiknya jangan  menambahkan santan saat mengolahnya.

3.Perhatikan Masakan Pendamping saat Makan Daging Kambing

Daging kambing memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Mineral ini berfungsi sebagai bahan pembentukan sel darah merah.

Agar zat besi bisa terserap secara optimal, hindari mengkonsumsinya bersama teh, susu, ataupun obat maag.