Manfaat Real Food: Makanan Asli Tanpa Diolah, Tak Hanya untuk Diet!

Selain itu, biji-bijian, ikan berlemak, alpukat, juga mengandung minyak sehat yang baik untuk metabolisme tubuh.

5. Tinggi Antioksidan 

Antioksidan banyak ditemukan dalam real food seperti sayuran, buah, gandum utuh dan polong-polongan.

Baca Juga: Resep Cantik: 10 Makanan Sehat yang Menyehatkan Kulit dari Dalam

Protein hewani seperti telur juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kita dari penyakit mata seperti katarak dan degenerasi macular.

6. Kenyang Lebih Lama

Makanan asli lebih memiliki serat yang tinggi dan tidak rusak karena proses pengolahan makanan.

Hal ini yang sering menjadi alasan orang menjalani diet dengan mengonsumsi real food.

Jenis-jenis Real Food

Real food terdiri dari sebelas jenis, yaitu:

• Buah-buahan
• Sayuran
• Polong-polongan
• Gandum utuh
• Kacang-kacangan
• Biji-bijian
• Susu
• Telur
• Daging
• Ikan
• Hewan ternak seperti unggas.

Semua real food itu sehat, namun dengan catatan tidak ada alergi. Makanan yang sering mengandung alergen misalnya alergi laktosa susu, kacang, atau telur.

Real food diklaim lebih baik dari makanan olahan karena makanan yang banyak pemrosesan hanya memiliki sedikit nilai gizi namun tinggi kalori. 

Baca Juga: Resep Makanan Sehat, Bisa Jadikan Kulit Kamu Putih dan Bersih!

Makanan yang banyak diproses pada umumnya memiliki kelemahan yaitu tinggi lemak, gula, garam, serta zat-zat sintetis seperti pewarna, penyedap, dan pengawet makanan.

Makanan olahan contohnya:

• Makanan ringan seperti keripik kentang dan keju
• Makanan yang beku, pizza
• Pasta putih, roti putih dan beras putih
• Makanan kalengan yang tinggi sodium
• Sereal yang manis
• Adonan kue-kue
• Minuman ringan/berkarbonasi

Itulah penjelasan mengenai jenis dan manfaat dari mengonsumsi real food bagi kesehatan.

Real food ini tidak identik dengan diet, makanan asli lebih baik untuk tubuh karena memang tidak melalui banyak proses pengolahan ini mengurangi nutrisi asli yang tinggi pada makanan.***