Bahaya Mengonsumsi Minuman Kemasan untuk Anak Di bawah Umur, Ketahui Dampak Negatifnya

Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor risiko utama dari penyakit diabetes tipe 2.

Para ahli Stanford Prevention Research Center menjelaskan bahwa risiko diabetes tipe 2 telah meningkat sekitar 1,1% pada orang yang mendapatkan tambahan sekitar 150 kalori gula per hari.

3. Penyakit jantung

Asupan gula juga dapat meningkatkan sejumlah faktor risiko penyakit jantung, seperti gula darah, trigliserida, dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Studi dalam jurnal Circulation (2012) menjelaskan bahwa dengan rutin minum minuman kemasan per hari, dapat meningkatkan 20% risiko mengalami hingga meninggal akibat serangan jantung.

3.Batu ginjal

Meskipun telah mencukupi kebutuhan air mampu mencegah penyakit ginjal, namun hal tersebut tidak sama jika terlalu sering mengonsumsi minuman kemasan.

Penelitian telah melakukan uji efek mengonsumsi minuman ringan dengan kadar gula yang tinggi, seperti teh, kopi, dan jus buah dalam kemasan yang dapat memicu pembentukan batu ginjal.

Studi dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology (2013) menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi satu atau lebih porsi minuman setiap hari, akan berisiko sekitar 23% lebih tinggi terkena batu ginjal dibandingkan dengan yang mengonsumsi kurang dari seporsi per minggu.

Baca Juga: Anak Bisa Terkena Diabetes, Kenali Cirinya!

Sehingga para ibu-ibu harus memperhatikan minuman yang dikonsumsi anaknya.

Karena jika terlalu sering mengonsumsi minuman kemasan kesehatan anak akan terganggu sehingga dapat menyebabkan penyakit.

Gula yang terkandung dalam minuman kemasan akan membuat anak berisiko terkena diabetes tipe 2. 

Anak dibawah umur sebaiknya mengonsumsi minuman yang mengandung nutrisi seperti ASI.

Kandungan nutrisi dalam ASI dapat membantu masa pertumbuhan anak dan kebutuhan akan nutrisi dan gizinya bisa terpenuhi dengan baik.

Untuk anak-anak yang usianya kurang dari 12 bulan, ASI ataupun susu formula bisa menjadi minuman utama yang dapat di konsumsi.

Untuk perkembangan anak agar sehat, diperlukan sekitar 2 cangkir makanan olahan berbahan susu setiap harinya, salah satunya yaitu susu.