Cobalah detoks digital — matikan notifikasi, kurangi scroll tanpa tujuan, dan gunakan waktumu untuk hal yang lebih nyata: berbicara dengan teman, berjalan santai, atau sekadar menikmati kopi tanpa gangguan.
6. Latih Napas dan Mindfulness
Mindfulness adalah latihan untuk hadir di saat ini. Kamu bisa mulai dengan menarik napas dalam-dalam selama 4 detik, tahan 4 detik, dan hembuskan 4 detik.
Lakukan beberapa kali sambil menutup mata. Latihan sederhana ini bisa menenangkan sistem saraf dan membantu pikiran berhenti melompat ke masa lalu atau masa depan.
7. Terima Bahwa Tidak Semua Harus Sempurna
Banyak overthinking terjadi karena kita takut salah. Padahal, tidak ada manusia yang sempurna.
Belajarlah untuk menerima bahwa kesalahan adalah bagian dari proses. Kamu tidak perlu tahu semua jawaban sekarang. Kadang, cukup dengan percaya bahwa semuanya akan berjalan baik sudah cukup untuk membuat hati lebih tenang.
Baca Juga: Overthinking: Ketika Pikiran Tak Mau Berhenti Bekerja
Menghilangkan overthinking bukan soal mengosongkan pikiran, tapi tentang belajar mengendalikannya dengan lembut. Mulailah dari langkah kecil: sadari, lepaskan, lalu fokus pada apa yang nyata di depan mata.
Ingat, pikiranmu seharusnya bekerja untukmu — bukan melawanmu.
Jadi, beri dirimu izin untuk berhenti berpikir berlebihan dan mulai menikmati hidup dengan tenang.
***