kesehatan

Benarkah Bromat pada Air Minum dalam Kemasan Berbahaya bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya!

Jumat, 1 Maret 2024 | 15:45 WIB
ilustrasi air mineral terkandung bromat (unsplash.com/@steve_j)

Baca Juga: Alice Norin Umumkan Idap Kanker Sarkoma Lewat Instagram Pribadinya, Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Studi-studi tersebut juga menunjukkan bahwa senyawa kimia ini bersifat mutagenik, yakni menyebabkan perubahan pada gen atau kromosom.

Pada manusia, dampak rendahnya kadar bromat dalam air minum belum diketahui efek sampingnya secara jelas.

Namun, kadar bromat memang ada batasnya untuk bisa masuk ke dalam tubuh manusia agar menghindari risiko yang tidak diinginkan terhadap kesehatan.

Batas aman kadar bromat dalam air mineral telah ditetapkan di setiap negara, termasuk Indonesia.

Hal tersebut tentu untuk menurunkan risiko kanker akibat meminum air kemasan yang mengandung bahan senyawa ini.

Adapun WHO atau World Health Organization telah menetapkan tingkat aman 1 mikrogram/liter, atau 0,01 miligram/liter, untuk konsentrasi bromat pada air mineral.

Ini juga didasarkan pada batas atas potensi kanker untuk senyawa kimia ini, yaitu 0,19 per mg/kg berat badan per hari.

Regulasi mengenai minuman dan makanan diatur oleh BPOM, yang mengacu pada Standar Nasional Indonesia dan diatur oleh Badan Standardisasi nasional (BSN). 

Registrasi dan pemantauan air minum dalam kemasan khususnya air mineral mengacu pada SNI, di mana persyaratan mutunya mengikuti peraturan SNI 3553:2015.

Pengaruh Bromat Terhadap kesehatan

Efek bromat terhadap kesehatan yang sudah diketahui antara lain anemia, pembengkakan paru-paru, penyakit sistem saraf pusat seperti hilangnya refleks dan kelelahan ekstrem.

Selain itu, senyawa kimia ini juga dapat menyebabkan mual, muntah, sakit perut, diare, bahkan muntah darah.

Meski begitu sebagian besar masalah kesehatan ini dapat disembuhkan setelah mendapat perawatan medis.

Baca Juga: Apa yang Didahulukan Saat Berbuka Puasa, Kurma atau Air Minum? Berikut Penjelasannya

Namun, gagal ginjal dan gangguan pendengaran adalah dua dampak kesehatan dari bahan kimia bromat yang tidak dapat diobati atau dikembalikan seperti sedia kala.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB