Oleh karena itu, hindari pemakaian kipas pada bayi agar tidak terjadi penurunan suhu. Para orang tua bisa mencari alternatif lain untuk mengurangi rasa gerah pada bayi selain menggunakan kipas.
Baca Juga: 12 Minyak Esensial Terbarik yang Dapat Anda Gunakan Untuk Sesi Pijat Bersama Bayi Anda
Cara Aman Memakai Pendingin Ruangan Untuk Bayi
Hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah bagaimana cara aman tetap menggunakan kipas kepada bayi? Berikut penjelasannya.
1. Atur Suhu Kamar
Agar bayi tetap merasa nyaman menggunakan pendingin ruangan, maka jangan terlalu dingin menyalakan kipas angin atau AC.
Para orang tua dapat mengatur suhu ruangan dibawah angka 23 derajat celcius, bagi penggunaan suhu yang memakai AC. Jika memakai kipas, bisa mengatur tingkat dinginnya di angka 1.
2. Perhatikan Pakaian Bayi
Jika sedang menggunakan pendingin ruangan, para orang tua harus memperhatikan pakaian bayi. Pakaian panjang dapat menjadi alternatif agar bayi tetap terjaga suhu tubuhnya walaupun berada pada suhu ruangan yang rendah, karena khawatir akan tetap berpengaruh bagi bayi.
3. Tidak Membawa Bayi ke Tempat Panas Usai dari Ruangan Ber-AC
Tubuh bayi tidak secepat tubuh orang dewasa dalam menerima perubahan suhu ruangan. Bayi sangat lambat proses nya. Oleh karena itu, tidak diperkenankan bagi para orang tua untuk langsung membawa bayi dari ruangan ber AC ke tempat yang panas atau gerah.
4. Jaga Kulit Bayi Agar Tetap Lembap
Kulit bayi akan mudah mengalami kering jika berlama-lama berada pada suhu ruangan yang rendah. Oleh karena itu, selalu menjaga kelembaban pada kulit bayi sangat penting. Jangan lupa bagi para orang tua selalu mengoleskan pelembab khusus bayi agar kulit bayi selalu terjaga kelembabannya.
5. Servis Pendingin Ruangan Secara Berkala
Bagi para orang tua yang menggunakan AC di rumahnya, maka melakukan servis secara berkala adalah cara yang tepat untuk dilakukan. Selain berguna untuk menjaga keawetan AC, hal ini berguna agar suhu ruangan tidak mengalami gangguan sehingga berpengaruh pada bayi.