• Physical exfoliant berbutiran halus
Body scrub lembut dapat digunakan 1–2 kali seminggu, tetapi hindari scrub kasar yang bisa membuat kulit tergores.
Hindari exfoliasi berlebihan karena justru membuat kulit semakin iritasi.
Baca Juga: Keuntungan dan Bahaya Waxing untuk Perawatan Kulit
3. Hindari Memencet atau Menggaruk
Memencet ingrown hair dapat menyebabkan hal berikut:
- Folikel rambut sobek dan meradang
- Risiko infeksi bakteri meningkat
- Timbulnya bekas hitam atau jaringan parut
- Rambut semakin dalam terperangkap
Menjaga tangan tetap bersih dan tidak menyentuh area ingrown adalah langkah penting agar kondisi tidak semakin memburuk.
4. Gunakan Jarum Steril HANYA Jika Rambut Sudah Terlihat
Jika ujung rambut sudah mulai tampak di permukaan, kamu bisa membantu mengangkatnya sedikit menggunakan alat steril — tetapi tanpa menusuk kulit.
Caranya:
- Sterilkan jarum atau pinset dengan alkohol
- Tarik rambut ke permukaan secara lembut tanpa melukai kulit
- Jangan cabut akarnya sampai peradangan benar-benar mereda
Teknik ini hanya dilakukan jika rambut benar-benar terlihat. Jika tidak terlihat, lebih aman menunggu sambil melakukan perawatan lainnya.
5. Pakai Produk Anti-Inflamasi
Produk dengan bahan yang menenangkan kulit membantu meredakan kemerahan dan pembengkakan ringan.
Rekomendasi bahan yang aman untuk kulit sensitif:
- Aloe vera gel tanpa pewangi
- Niacinamide
- Panthenol
- Chamomile extract
Hindari produk mengandung alkohol atau wewangian karena dapat memperparah iritasi.
Artikel Terkait
Penelitian Mengungkapkan Kebiasaan Minum Soda Bisa Sebabkan Kerontokan Rambut
Rahasia di Balik Kutu Rambut: Mengapa Mudah Menular dan Bagaimana Cara Menghindarinya
Tes Rambut Bisa Ukur Stres dan Prediksi Risiko Depresi pada Anak
Cara Merawat Rambut agar Kuat dan Tidak Rontok Secara Alami
Tanpa Sadar, Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Rambut Mudah Rontok dan Cara Mengatasinya