Kenapa Pasien Tidak Boleh Makan Sebelum Operasi? Ini Penjelasan Medisnya

Apa yang Terjadi Jika Tidak Sengaja Makan Sebelum Operasi

Jika pasien tidak sengaja makan atau minum dalam waktu yang terlalu dekat dengan jadwal operasi, tim medis biasanya akan menunda prosedur.

Hal ini bukan karena rumah sakit ingin memperlama proses, tetapi untuk memastikan keselamatan pasien. Melanjutkan operasi dalam kondisi lambung masih penuh dapat memperbesar risiko komplikasi anestesi, bahkan bisa berakibat fatal bila isi lambung masuk ke paru-paru.

Dalam situasi darurat, seperti operasi akibat kecelakaan, dokter anestesi akan menggunakan teknik khusus untuk melindungi jalan napas, misalnya dengan rapid sequence induction — cara cepat mengamankan pernapasan agar risiko aspirasi minimal.

Tips Agar Puasa Pra-Operasi Lebih Nyaman

Menjalani puasa sebelum operasi memang tidak selalu mudah, terutama bagi pasien anak-anak atau orang dengan penyakit tertentu. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

• Minum cairan bening secukupnya sebelum batas waktu puasa agar tidak dehidrasi.
• Hindari makanan tinggi lemak atau serat sehari sebelum operasi karena memperlambat pengosongan lambung.
• Konsultasikan dengan dokter jika mengonsumsi obat rutin, karena beberapa jenis obat tetap harus diminum dengan sedikit air.
• Gunakan pelembap bibir atau kumur ringan agar mulut tidak terlalu kering.

Baca Juga: 2 Orang Nakes Dipecat Usai Video Live Saat Bertugas di Ruang Operasi Viral Di Media Sosial

Puasa sebelum operasi bukan sekadar formalitas, tetapi langkah penting untuk mencegah komplikasi serius akibat anestesi.

Saat pasien tidak sadar, tubuh kehilangan refleks alami untuk melindungi saluran napas, sehingga isi lambung dapat masuk ke paru-paru dan menyebabkan peradangan berat.

Dengan mengikuti aturan puasa yang ditetapkan oleh dokter dan tim medis, pasien membantu memastikan operasi berjalan aman dan lancar. Jadi, meski terlihat sederhana, tidak makan sebelum operasi bisa menjadi langkah kecil yang menyelamatkan nyawa.***