SuratDokter.com- Selama ini kita mengenal “nongkrong” atau bermain bersama teman hanya sebagai kegiatan sosial biasa. Tapi tahukah kamu, kegiatan ini ternyata punya manfaat besar bagi fungsi otak?
Penelitian terbaru dan berbagai studi neurosains menunjukkan bahwa interaksi sosial secara langsung—seperti ngobrol, bermain, bercanda, bahkan debat santai dengan teman—dapat mengaktifkan berbagai area di otak dan menjaga keseimbangan emosional.
Jadi, hangout bukan sekadar cari hiburan, tapi juga bagian dari brain workout yang menyenangkan!
Sosialisasi = Stimulasi Otak
Saat kamu terlibat dalam percakapan, mendengarkan cerita, merespons emosi teman, dan berpikir bagaimana menanggapi situasi sosial—tanpa disadari, otak kamu sedang bekerja keras. Beberapa hal yang terjadi saat kamu berinteraksi langsung antara lain:
-
Peningkatan empati dan kecerdasan emosional
-
Aktivasi memori jangka pendek dan jangka panjang
-
Latihan kognitif dalam merespons spontanitas
-
Stimulasi area bahasa dan logika dalam otak
Studi: Otak Kesepian Lebih Cepat Lelah
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology menemukan bahwa orang yang jarang bersosialisasi cenderung mengalami penurunan volume otak lebih cepat. Sebaliknya, mereka yang rutin berinteraksi sosial cenderung memiliki konektivitas saraf yang lebih kuat, terutama di bagian prefrontal cortex yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dan perencanaan.
Baca Juga: Tetap Tajam dan Fokus: 6 Cara Latihan Harian untuk Melatih Ketajaman Otak
Pergi Keluar Lebih Baik daripada Chatting?
Ya. Meski chatting dan video call bisa membantu menjaga koneksi, interaksi tatap muka langsung memberi dampak lebih besar pada otak. Itu karena saat kita berhadapan langsung, lebih banyak elemen non-verbal yang diproses otak, seperti:
-
Ekspresi wajah
Artikel Terkait
Sering Begadang? Ini Dampaknya ke Otak dan Tubuh Kamu
Waspadai Stroke Hemoragik: Gejala dan Dampaknya pada Otak
Benarkah Orang yang Jalannya Cepat Punya IQ Lebih Tinggi dan Ukuran Otak Lebih Besar? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Science Membuktikan Bahwa Doa Mengubah Otak: Bukan Hanya Soal Iman
Tetap Tajam dan Fokus: 6 Cara Latihan Harian untuk Melatih Ketajaman Otak