• Senin, 22 Desember 2025

Dokter Detektif di TikTok: Pengabdian untuk Memerangi Klaim Palsu di Dunia Skincare

Photo Author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 22:00 WIB
Dokter detektif sedang review hasil lab skincare
Dokter detektif sedang review hasil lab skincare

Dalam situasi sulit ini, banyak pengikutnya memberikan dukungan moral. Mereka memahami bahwa perjuangan DokTif bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk semua orang yang peduli akan kesehatan kulit dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kegigihan DokTif dalam mengungkap kebenaran hasil lab skincare, semakin banyak netizen yang sadar akan pentingnya memilih produk skincare yang aman dan tidak merugikan.

Melalui informasi yang disampaikannya, masyarakat kini lebih kritis dalam menilai produk yang mereka gunakan.

Bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), upaya memerangi skincare berbahaya dan overclaim semakin masif. BPOM juga telah mengeluarkan peringatan bahwa produk ber-BPOM yang tidak sesuai label dapat dihentikan izin produksinya.

Langkah ini mendorong beberapa pedagang skincare untuk introspeksi dan memperbaiki kualitas produk mereka, sehingga menciptakan pasar yang lebih sehat dan aman bagi konsumen.

Memahami Skincare Berbahaya

Salah satu kontribusi terbesar DokTif adalah menjelaskan kepada publik tentang apa itu skincare berbahaya.

Banyak produk skincare yang mengandung bahan berbahaya yang tidak hanya dapat merusak kulit, tetapi juga membahayakan kesehatan secara keseluruhan.

Misalnya, merkuri yang sering ditemukan dalam produk pemutih dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem saraf dan ginjal. Begitu pula dengan hidroquinon, yang jika digunakan secara sembarangan dapat menimbulkan kelainan pigmentasi.

Baca Juga: Mengenang Kisah dr Padmo Lakukan Operasi Kembar Siam Pertama di Indonesia: Berani Ambil Risiko dan Korbankan Harta

DokTif mengedukasi masyarakat untuk selalu membaca label produk dan mencari tahu apa saja yang terkandung di dalamnya. Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap produk yang menjanjikan hasil instan.

“Keamanan harus diutamakan, jangan sampai kita tergoda dengan janji yang tidak realistis,” katanya.

Ciri-ciri Skincare Overclaim

Dalam perjuangannya, DokTif juga menjelaskan tentang skincare yang mengandung klaim berlebihan atau overclaim.

Produk yang memiliki promosi yang tidak masuk akal, seperti menjanjikan kulit putih hanya dalam satu atau dua hari, sebaiknya dihindari.

Selain itu, ia mengingatkan untuk memperhatikan izin edar produk. Banyak produk skincare yang dijual tanpa izin resmi dan hanya tersedia di toko online tidak jelas, yang berpotensi merugikan konsumen.

“Jika produk itu terlalu bagus untuk jadi kenyataan, mungkin ada yang tidak beres,” tutur DokTif. Dengan informasi ini, ia berharap masyarakat bisa lebih bijak dan tidak mudah terpedaya oleh iklan yang bombastis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: TikTok, narasi.tv, Riset Tim Suratdokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X