Viral Skincare Lokal Overclaim: BPOM Ingatkan Ijin Usahanya Bisa Dicabut!

SuratDokter.com - Baru-baru ini, platform TikTok ramai dengan pembahasan terkait akun @dokterdetektif (dokter detektif) yang mengungkap hasil laboratorium dari beberapa merek skincare lokal.

Hasilnya mengejutkan, karena beberapa produk tersebut diduga mengandung bahan yang tidak sesuai dengan klaim yang tertera pada kemasan, atau yang dikenal dengan istilah overclaim.

Fenomena ini memicu perhatian publik dan mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperketat pengawasan terhadap produk skincare lokal.

Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, mengingatkan para pelaku usaha skincare agar lebih berhati-hati dalam membuat klaim produk mereka.

Baca Juga: Brand Skincare ini Tega Gunakan Hydroquinone Tinggi: Bisa Jadi Penyebab Okronosis

Menurutnya, klaim yang berlebihan atau tidak sesuai dengan komposisi asli produk dapat berdampak serius, termasuk pencabutan izin edar.

Taruna menjelaskan bahwa klaim pada produk skincare merupakan tanggung jawab yang juga diawasi oleh BPOM.

Jika ada perbedaan antara data produk dengan klaim yang tertera pada label, BPOM tidak akan mengeluarkan izin edar.

"Jika label yang tertulis lebih atau kurang dari data yang diajukan, pasti surat izin edarnya tidak akan keluar," jelasnya saat konferensi pers di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).

Lebih lanjut, BPOM juga akan mengawasi iklan produk di media sosial yang kerap kali menampilkan klaim yang tidak sesuai dengan kandungan sebenarnya.

Taruna menegaskan bahwa jika klaim tersebut melebihi kenyataan, maka Deputi Bidang Penindakan BPOM akan turun tangan untuk menangani kasus tersebut.

BPOM, yang didukung oleh tim pengawas berjumlah sekitar 500 orang, juga akan memantau aktivitas promosi di media sosial secara intensif.

Baca Juga: Cara Memilih Produk Kecantikan (Skincare) yang Tepat: Hindari Produk Berbahaya dan Iritasi

Kasus overclaim ini tidak hanya menjadi perhatian BPOM, tetapi juga memicu reaksi masyarakat. Banyak konsumen yang mulai melaporkan produk-produk skincare lokal yang dicurigai mengandung klaim berlebihan.