Brand Skincare ini Tega Gunakan Hydroquinone Tinggi: Bisa Jadi Penyebab Okronosis

SURATDOKTER.com - Baru-baru ini, media sosial diramaikan oleh sebuah video dari akun TikTok @dr.giovanniabraham yang membahas hasil laboratorium skincare berbahaya.

Dalam video tersebut, dr. Giovanni mengutip hasil dari akun @dokterdetektif, yang menunjukkan bahwa salah satu brand skincare mengandung hydroquinone dengan kadar 6%.

Meskipun nama brand tersebut tidak disebutkan, dr. Gio memperingatkan bahwa kadar hydroquinone setinggi ini sangat berbahaya bagi kulit.

Ia juga menjelaskan bahwa penggunaan hydroquinone dalam dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan kulit dan memicu kondisi serius yang disebut okronosis.

Apa Itu Hydroquinone?

Hidrokuinon merupakan senyawa kimia yang umum ditemukan dalam produk kosmetik, khususnya produk pencerah kulit.

Mekanisme kerjanya adalah dengan menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit, sehingga kulit tampak lebih cerah.

Baca Juga: Hati-Hati! Menurut Psikolog 5 Sifat Ini Bikin Ilfil Meski Kamu Cantik!

Namun, penggunaannya harus dengan dosis yang tepat dan di bawah pengawasan dokter, karena penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi dapat berbahaya.

Di banyak negara, termasuk Indonesia, penggunaan hydroquinone dalam produk perawatan kulit diatur secara ketat.

Batas aman yang diizinkan adalah maksimal 2%, dan bahkan pada kadar ini, penggunaan harus dihentikan setelah beberapa bulan.

Penggunaan hydroquinone tanpa pengawasan, apalagi dengan dosis 6% seperti yang disebutkan dr. Gio, sangat berisiko.

Bahaya Hydroquinone Tinggi

Dr. Giovanni menjelaskan bahwa hydroquinone dengan konsentrasi tinggi, seperti 6%, bisa menyebabkan keracunan kulit.

Salah satu efek samping serius dari penggunaan hydroquinone jangka panjang dengan dosis tinggi adalah okronosis eksogen.

Baca Juga: ALS: Penari Cantik Ini Awalnya Hanya Terkena Flu Biasa Namun Menjadi Tidak Bisa Bicara Lalu Lumpuh